Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kebencanaan pada Fase Tanggap Darurat dan Rekonstruksi (Studi Kasus: Penanggulangan Bencana Alam Kota Padang)

Akbar, Muhammad Geraldo (2025) Perancangan Sistem Informasi Manajemen Kebencanaan pada Fase Tanggap Darurat dan Rekonstruksi (Studi Kasus: Penanggulangan Bencana Alam Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Bab 1) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (Bab 5) Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (166kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Bencana yang terjadi di Indonesia harus dihadapi secara serius oleh masyarakat maupun instansi pemerintah seperti BNPB dan BPBD. BNPB dan BPBD berperan dalam fase penanggulangan bencana yang terdiri dari fase pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana. Pada setiap kejadian bencana akan dilakukan kaji cepat oleh TRC. Hasil dari kajian TRC ini dijadikan acuan dalam penetapan status bencana dan pendirian pos komando (posko) tanggap darurat bencana. Fase tanggap darurat dalam kebencanaan memiliki peran pemulihan situasi darurat pada bencana. Setelah fase tanggap darurat selesai, maka akan masuk ke fase pasca bencana yang terdiri dari tahapan rehabilitasi dan rekontruski. Pada saat situasi darurat, sering terjadi kesimpangsiuran informasi yang dapat mempersulit upaya penanggulangan bencana. Untuk itu maka perlu dirancang, suatu sistem yang dapat mendukung operasi tanggap darurat dan rekontruksi. Sistem yang dirancang berguna dalam penyedia informasi dan memudahkan pengambilan keputusan yang dibutuhkan selama fase tanggap darurat, seperti informasi bencana, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, distribusi relawan dan bantuan, kebutuhan transportasi, dan fase pasca bencana yaitu pencatatan data rekontruksi. Tujuan dalam penelitian ini adalah membuat rancangan sistem informasi manajemen kebencanaan yang dapat digunakan untuk penguatan dan peningkatan kapasitas operasi pada fase tanggap darurat dan rekontruksi sehingga memudahkan stakeholder BPBD dalam pengambilan keputusan yang meliputi alokasi relawan, distribusi bantuan, pengelolaan transportasi, dan perkiraan kerugian bangunan rusak. Sistem dikembangkan dengan metode Waterfall menggunakan pendekatan Object Oriented Programming (OOP). Perancangan sistem informasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan MySQL sebagai database. Sistem ini akan diverifikasi dan divalidasi menggunakan metode Black Box.

Actions (login required)

View Item