Halim, Fuadhul Halim (2025) Keanekaragaman Serangga pada Pertanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas andalas.
![]() |
Text (Cover dan asbtrak)
abstrak_.pdf - Published Version Download (648kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (239kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (228kB) |
![]() |
Text (Daftar Pusataka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (319kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
full text skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Berbagai serangga yang ditemukan hidup di lahan pertanaman bawang merah. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga pada pertanaman bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian ini dilaksanakan dari Desember 2023 sampai Februari 2024 di beberapa lahan pertanaman bawang merah di Nagari Salimpek, Nagari Alahan Panjang, Nagari Sungai Nanam dan Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survei dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode nisbi, yaitu menggunakan jaring ayun dan perangkap jebak (pitfall trap) dan metode mutlak dengan melakukan pengambilan langsung dengan tangan (handpicking). Variabel yang diamati yaitu kelimpahan individu dan jenis serangga yang didapatkan. Hasil penelitian mendapatkan 7 ordo, 16 famili dan 24 spesis dengan total 602 individu serangga pada seluruh pertanaman bawang di lokasi penelitian. Ordo serangga dengan jumlah individu yang paling dominan adalah Diptera. Keanekaragaman serangga tertinggi didapatkan di Jorong Polong Kaciak sebesar 1,258 dan yang terendah didapatkan di Jorong Usak sebesar 0,938. Indeks keanekaragaman serangga pada kedelapan lahan penelitian tergolong rendah karena nilai H’ < 1,5. Untuk nilai indeks kemerataan, nilai tertinggi didapatkan di Jorong Taratak Baru sebesar 0,589 dan terendah didapatkan pada Jorong Usak sebesar 0,451. Nilai indeks kemerataan pada setiap lokasi penelitian memiliki nilai E ≤ 0,4 yang berarti kemerataan serangga pada lokasi penelitian tergolong sedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Hidrayani, M.Sc ; Dr. Hasmiandy Hamid, SP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Hama, Predator, Kemerataan, Perangkap |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 06:57 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 06:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492304 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |