PENGARUH LAMA PENGASINAN TELUR ITIK DENGAN SARI KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) DENGAN MENGGUNAKAN VACUUM PRESSURE TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR KOLESTEROL DAN NILAI ORGANOLEPTIK

Dwi, Maltien Novitasari (2019) PENGARUH LAMA PENGASINAN TELUR ITIK DENGAN SARI KUNYIT PUTIH (Curcuma zedoaria) DENGAN MENGGUNAKAN VACUUM PRESSURE TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, KADAR KOLESTEROL DAN NILAI ORGANOLEPTIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (310kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama pengasinan telur itik dalam sari kunyit putih (Curcuma zedoaria) dengan menggunakan vacuum terhadap aktivitas antioksidan, kadar kolesterol dan nilai organoleptik. Penelitian ini menggunakan telur itik sebanyak 80 butir, larutan garam jenuh 60% sebanyak 4.800 mL air dicampur dengan 1.200 g garam (4:1) , dan sari kunyit putih sebanyak 3.200 mL. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perendaman dalam sari kunyit putih dengan tekanan 1,5 bar selama A : 1 hari, B : 2 hari, C : 3 hari dan D : 4 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman telur itik dalam sari kunyit putih dengan tekanan berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap aktivitas antioksidan, kadar kolesterol dan nilai organoleptik aroma, rasa, dan tekstur, dan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap organoleptik warna telur asin. Dari penelitian ini dapat kita ketahui bahwa hasil terbaik dari kualitas telur itik asin terdapat pada perlakuan D dengan kandungan aktivitas antioksidan 30,50%, dan kadar kolesterol terendah kuning telur adalah 22,35 mg/dl. Sementara pada hasil uji organoleptik menunjukan bahwa perlakuan A memperoleh penilain terbaik dengan nilai rata-rata warna 2,64, rasa 2,48, aroma 2,64, dan tekstur 2,44. Kata kunci : Aktivitas Antioksidan, Kadar Kolesterol, Kunyit Putih (Curcuma Zedoaria), Organoleptik, Telur Asin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Deni Novia, STP, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 31 Jul 2019 10:22
Last Modified: 31 Jul 2019 10:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49228

Actions (login required)

View Item View Item