KEHIDUPAN PETANI DALAM MENGELOLA PERTANIAN SAWAH DI NAGARI SINTUK, KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1995-2018

Aldi, Widiansyah (2019) KEHIDUPAN PETANI DALAM MENGELOLA PERTANIAN SAWAH DI NAGARI SINTUK, KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1995-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (318kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Aldi Gabung.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul ” Kehidupan Petani Dalam Mengelola Pertanian Sawah di Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman Pada Tahun 1995-2018”, sebuah kajian sejarah lembaga sosial Ekonomi. Penelitian ini mengkaji tentang awal dibentuknya Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani serta perkembangan sebuah kelompok kelompok tani tersebut serta keberhasilan kelompok tani yang menghasilkan petani serta hasil pertanian yang beik bagi pertumbuhan perekonomian nagari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan. Pertama, heuristik yaitu mencari, menggali dan mengumpulkan bahan-bahan sumber. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber primer (arsip, wawancara dengan narasumber yang berkompeten), dan sumber sekunder (buku, skripsi, dan laporan penelitian). Tahap kedua yaitu, kritik menguji akurasi dan keabsahan sumber sejarah berdasarkan penganalisaan yang mendalam. Kritik dibagi menjadi dua yaitu kritik intern dan ekstern. Kritik intern yaitu pengujian terhadap isi informasi dari sumber tersebut. Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap materi sumber tersebut. Tahapan ketiga yaitu interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang telah diperoleh. Tahapan keempat yaitu historiografi yaitu penulisan sejarah. Latar belakang, luasnya area pesawahan yang dimilki Nagari Sintuk serta masih banyaknya tana kosong yang bisa dijadikan lahan pesawahan membuat pemerintah nagari ingin meningkatkan pendapatan daerah. Petani membutuhkan peningkatan dalam mencari pendapatan dengan hasil pertanian yang terbatas. Pemerintah melakukan pengamatan serta penyuluhan kepada petani tentang apa saja kendala yang di alami petani di Nagari Sintuk serta memahami kondisi alam sekitar. Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman mulai melakukan program yang membantu petani dalam mengatasi permasalahan dalam meningkatkan hasil pertanian. Hasil dari penelitian ini adalah kehidupan petani sawah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup serta uapaya yang dilakukan dengan membentuk kelompok – kelompok tani serta gabungan kelompok tani di Nagari. Serta peranan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Nagari Sintuk yang merupakan upaya meningkatkan serta mensejahterakan masyarakat. Gaboktan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu petani dalam mendapatkan bantuan pemerintah sesuai prosedur yang berlaku serta mempermudah petani memahami program yang diberikan pemerintah baik program jangka pendek maupun jangka panjang sehingga dapat memaksimalkan haasil panen dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kata Kunci: Pertanian, Kelompok Tani, Sawah, Nagari Sintuk

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mhd. Nur, M.S
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 31 Jul 2019 12:07
Last Modified: 31 Jul 2019 12:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49225

Actions (login required)

View Item View Item