Hubungan Faktor Ibu dan Luaran Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS. M. Djamil Padang Tahun 2023-2024

Rahman, Chairani (2025) Hubungan Faktor Ibu dan Luaran Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS. M. Djamil Padang Tahun 2023-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (153kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (BAB VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (87kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju, dengan salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). WHO melaporkan bahwa prevalensi BBLR secara global mencapai 15–20% dari seluruh kelahiran. Di Indonesia, prevalensi BBLR berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencapai 6%, sementara di Sumatera Barat, angka BBLR tercatat sebesar 4,4%. Di RS. M. Djamil Padang, berdasarkan data tahun 2023–2024, angka kejadian BBLR mencapai 47,49% pada tahun 2023 dan meningkat menjadi 52,92% pada tahun 2024. BBLR meningkatkan risiko kematian neonatal hingga 20 kali lipat serta berpotensi menyebabkan komplikasi jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor ibu dan luaran bayi berat badan lahir rendah di RS. M. Djamil Padang Tahun 2023-2024. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 58 sampel yang diambil menggunakan Teknik Conseccutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan 37.9% bayi lahir dengan BBLR, 36.2% ibu berusia terlalu muda dan terlalu tua, 37.9% paritas primipara, 41.4% usia gestasi preterm, 39.7% ibu dengan morbiditas hipertensi dalam kehamilan, 43.1% bayi dengan apgar score asfiksia berat, 82.8% ruang rawatan di NICU, 53.4% bayi dengan penyakit penyerta asfiksia. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara usia ibu (p=0.018), paritas(p=0.028), usia gestasi (p=0.024), dan morbiditas kehamilan (p=0.029) dengan BBLR. Diharapkan adanya intervensi yang efektif dalam mengurangi angka kejadian BBLR.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Puja Agung Antonius, Sp.OG, Subsp. Onk (K); Fitrayeni SKM, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Angka Kematian Bayi (AKB), Faktor Ibu, Luaran Bayi, RS.M.Djamil Padang
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: s5 sdffgdafgda kebidananddfvaevgdfgasdg
Date Deposited: 12 Apr 2025 04:51
Last Modified: 12 Apr 2025 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492115

Actions (login required)

View Item View Item