Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam

Nofila, Zahra (2025) Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (336kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (284kB)
[img] Text (BAB VII Penutup)
BAB VII Penutup.pdf - Published Version

Download (210kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Full Text Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Posyandu adalah garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat dengan kader sebagai penggerak utama. Kader berperan penting dalam upaya promotif dan preventif, termasuk deteksi dini stunting. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang memengaruhi pertumbuhan anak dan masih menjadi isu kesehatan di Indonesia dengan prevalensi 21,6% pada 2022. Wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam mencatat prevalensi stunting tertinggi di Kota Padang, yaitu 13,8%. Oleh karena itu, kinerja kader menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kinerja kader Posyandu dalam deteksi dini stunting di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 55 kader Posyandu dipilih menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian menggunakan kuesioner didapatkan data terkait masa kerja, pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Freeman Haltoon dengan tingkat signifikansi (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan 54.5% responden memiliki masa kerja lama,58.2% memiliki pengetahuan cukup, 54.5% memiliki motivasi cukup dan 52.7% memiliki kinerja cukup. Hasil analisis masa kerja dengan kinerja kader menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=0.017 (p<0.05), hubungan pengetahuan dengan kinerja kader menggunakan uji Fisher’s Freeman Haltoon diperoleh nilai p=0.015 (p<0.05), dan hubungan motivasi dengan kinerja kader diperoleh nilai p=0.000 (p<0.05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara masa kerja, pengetahuan, dan motivasi dengan kinerja kader posyandu dalam deteksi dini stunting di wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Nice Rachmawati Masnadi, Sp.A.Subsp.NPM(K); Uliy Iffah, S.ST., M.Keb
Uncontrolled Keywords: Stunting; Deteksi Dini; Masa Kerja; Pengetahuan; Motivasi; Kinerja kader
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: s5 sdffgdafgda kebidananddfvaevgdfgasdg
Date Deposited: 12 Apr 2025 07:09
Last Modified: 12 Apr 2025 07:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492093

Actions (login required)

View Item View Item