Nurfatimah, Azora (2025) PENGARUH KALINCUANG (LIMBAH CAIR PRODUKSI GAMBIR) TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK, DIASTOLIK, DAN TEKANAN DARAH RATA-RATA PADA TIKUS PUTIH YANG MENGALAMI HIPERTENSI. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK fix.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (92kB) |
![]() |
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (71kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (216kB) |
![]() |
Text (Full Text Skripsi)
SKRIPSI AZORA TTD FINAL + WATERMARK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kalincuang merupakan limbah cair dari proses penirisan gambir. Kalincuang dilaporkan masih mengandung berbagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kalincuang terhadap tekanan darah tikus jantan hipertensi. Kalincuang di proses dengan metode liofilisasi dan distandarisasi sesuai farmakope herbal. Skrining senyawa aktif dilakukan menggunakan LC-MS/MS QTOF lalu diuji aktivitas antioksidannya. Kalincuang kering kemudian dievaluasi pengaruhnya terhadap tekanan darah sistolik (TDS), tekanan darah diastolik (TDD), dan tekanan darah rata-rata (TAR) pada tikus hipertensi yang diinduksi dengan kombinasi NaCl 2,5% b/v-Prednison 1,5 mg/kgbb secara peroral, dan diikuti pemberian L-NAME 20 mg/kgbb selama dua hari terakhir dalam masa induksi. Sebanyak 5 kelompok tikus hipertensi diperlakukan selama 14 hari masing-masing sebagai kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (kaptopril 2,5 mg/kgbb) dan kelompok kalincuang dengan variasi dosis 10, 20, dan 40 mg/kgbb. TDS, TDD, dan TAR diukur sebelum perlakuan dan pada hari ke-1, 3, 7, dan 14 setelah perlakuan menggunakan Non-invasive Blood Pressure (CODA®). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalincuang memenuhi standarisasi kadar air dan kadar abu tak larut asam, kecuali untuk kadar abu. Kalincuang mengandung 23 senyawa aktif dengan total fenol sebesar 320 mgGAE/g dan 〖IC〗_AO50 9,35 ppm. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA dua arah diikuti uji Duncan dengan batas kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tikus yang diberi kalincuang terutama pada dosis 10-20 mg/kgbb berbeda nyata (P<0,05) jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Efek penurunan tekanan darah ini semakin besar seiring dengan lamanya penggunaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa kalincuang berpotensi sebagai antihipertensi alami.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Armenia, MS, Apt. ; apt. Yoneta Srangenge, S. Farm, M.Sc. |
Uncontrolled Keywords: | Limbah cair gambir, Kalincuang, Hipertensi, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik, Tekanan Darah Rata-rata. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 03:05 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/492013 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |