STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SILICA FUME DAN POLYPROPYLENE FIBRE TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU TINGGI

Sitorus, Evan Dony Ajie Setiawan (2025) STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SILICA FUME DAN POLYPROPYLENE FIBRE TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR BETON MUTU TINGGI. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (BAB 5 (Kesimpulan)) BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Inovasi teknologi dalam bidang konstruksi terus mengalami kemajuan. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju, seperti jembatan bentang panjang, bangunan gedung bertingkat tinggi, dan fasilitas lainnya. Perencanaan fasilitas-fasilitas tersebut tidak luput dari kebutuhan beton mutu tinggi, khususnya infrastruktur yang menggunakan material beton. Untuk mencapai beton yang memiliki kuat tekan tinggi diperlukan bahan tambah setara semen (cementitious material). Salah satu bahan tambah yang sudah diteliti dapat meningkatkan kuat tekan beton adalah silica fume. Serat yang ditambahkan pada beton akan berfungsi sebagai tulangan mikro yang tersebar acak di dalam beton, sehingga akan menghalangi terjadinya retakan-retakan awal ketika diberi pembebanan dan diharapkan dapat meningkatkan kuat lentur beton. Analisis pola retak pada benda uji akibat pengujian tekan menunjukkan hasil bahwa di antara 3 komponen penyusun beton (Pasta, Interface,dan Agregat), retak paling sedikit terjadi pada agregat. Dari penelitian, diperoleh hasil bahwa penggunanan silica fume pada campuran beton cenderung menghasilkan kuat tekan rata-rata hari ke-28 yang tidak berbeda dibanding beton tanpa bahan tambahan. Efek dari reaksi hidrasi silica fume baru terlihat ketika beton berumur 56 hari. Campuran beton dengan kuat tekan rata-rata (fc’) optimal terdapat pada campuran dengan variasi substitusi parsial semen dengan kadar silica fume sebesar 10% yang ditambahkan polypropylene fibre sebanyak 0,8 kg/m³. Variasi tersebut menghasilkan fc’ sebesar 77,74 MPa atau sekitar K-918. Pengujian kuat lentur pada balok dengan tambahan serat polypropylene menunjukkan adanya pengaruh serat terhadap kuat lentur beton. Kuat lentur rata-rata (fs) hari ke-28 optimal terdapat pada benda uji HSFPF08 sebesar 7,7 MPa. Nilai tersebut lebih tinggi 23,8% dibanding beton tanpa bahan tambahan (HSC) yaitu 6,22 MPa dan lebih tinggi 28,3% dibanding beton tanpa serat (HSF) yaitu 6 MPa. Berdasarkan analisis beban vs lendutan, semakin banyak polypropylene fibre yang ditambahkan pada beton akan menghasilkan beton yang memiliki kekuatan dan kekakuan yang semakin tinggi.

Actions (login required)

View Item