Analisis Neutronik dengan Komposisi Bahan Bakar yang Berbeda pada Single Fluid Double Zone-Thorium Molten Salt Reactor (SD-TMSR) Menggunakan Kode OpenMC

Oktahani, Selly (2025) Analisis Neutronik dengan Komposisi Bahan Bakar yang Berbeda pada Single Fluid Double Zone-Thorium Molten Salt Reactor (SD-TMSR) Menggunakan Kode OpenMC. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (82kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

SD-TMSR merupakan reaktor pembiak termal yang memiliki bahan bakar berbasis pelarut FLiBe dengan heavy metal Th-232 dan U-233. Pada komposisi original fuel salt dari SD-TMSR dibutuhkan 1,3ton U-233 sebagai fresh fuel di awal pengoperasian dengan biaya produksi sebesar $46 juta/kg, harga ini terbilang sangat mahal jika dibandingkan dengan pengayaan U-235 yang hanya $100/kg. Selain itu peran litium sebagai campuran garam pelarut dibutuhkan dalam skala yang besar, sedangkan ketersedian unsur ini sangat langka di alam, hal ini menjadi tantangan dalam pengoperasian reaktor. Pengkajian lebih lanjut telah dilakukan untuk memperoleh desain teras SD-TMSR dengan komposisi fuel salt yang optimal dalam mencapai tingkat kekritisan selama pengoperasian reaktor. Komponen garam berbasis FLiBe diganti dengan NaF, sedangkan penggunaan bahan fisil murni U-233 diganti dengan uranium yang diperkaya, dan perhitungan dilakukan dengan menggunakan OpenMC versi 0.14.0. Setelah dilakukan perhitungan terhadap semua komposisi, didapatkan hanya komposisi fuel salt I yang mampu mencapai kekritisan yang diinginkan dengan k_eff sebesar 1,01333532 ± 0,00060, namun kekritisan teras turun sebelum 93 hari pengoperasian. Dua komposisi lainnya tidak mampu mencapai kondisi kritis di awal pengoperasian bahkan dengan pengayaan maksimal 20%. Nilai k_eff pada komposisi fuel salt II sebesar 0,97081 ± 0,00054, sedangkan komposisi fuel salt III hanya mampu mencapai nilai k_eff sebesar 0,46488 ± 0,00037. Selain itu, pada komposisi fuel salt I juga ditemukan bahan fisil lebih banyak dikonsumsi daripada yang dihasilkan dari konversi bahan fertil, hal ini ditunjukkan dari nilai CR < 1. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa komposisi fuel salt berbasis NaF tidak sesuai untuk dijadikan bahan bakar pada SD-TMSR.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Dian Fitriyani, S.Si. M.Si; Dr. Helen Raflis, S.Si, M.Eng.
Uncontrolled Keywords: FLiBe; fuel salt; komposisi eutektik; NaF; OpenMC; SD-TMSR
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 11 Apr 2025 06:56
Last Modified: 11 Apr 2025 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491877

Actions (login required)

View Item View Item