Hana Yandri, Pratiwi (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TAWURAN DIKALANGAN REMAJA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI WILAYAH HUKUM POLSEK LUBUK BEGALUNG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (67kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (295kB) |
![]() |
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (50kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tawuran dikalangan remaja merupakan suatu kenakalan yang dilakukan oleh anak usia remaja yang sangat meresahkan masyarakat dan dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat. Setelah dilakukan pra penelitian di Polresta Padang, ditemukan fakta bahwa Kecamatan Lubuk Begalung merupakan daerah yang paling sering terjadi tawuran di Kota Padang, hal ini mengganggu ketertiban serta keamanan masyarakat dan perlu ditanggulangi. Penanggulangan tawuran merupakan tanggungjawab semua pihak untuk mengatasinya, terutama kepolisian sebagaimana tugas kepolisian yang telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini yaitu: apa saja faktor penyebab terjadinya tawuran oleh remaja di Kecamatan Lubuk Begalung dan bagaimana upaya penanggulangan tawuran dikalangan remaja oleh kepolisian di wilayah hukum Polsek Lubuk Begalung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan lokasi penelitian di wilayah hukum Polsek Lubuk Begalung. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Penelitian ini memiliki kesimpulan sebagai berikut: pertama, faktor penyebab terjadinya tawuran terbagi atas faktor intrinsik atau faktor yang berasal dari diri pelaku tawuran itu sendiri dan faktor ekstrinsik atau faktor yang berasal dari luar diri pelaku tawuran tersebut. Kedua, upaya penanggulangan tawuran yang dilakukan oleh Polsek Lubuk Begalung terbagi atas tiga yaitu: a. upaya preemtif berupa pendataan, sosialisasi dan kerjasama dengan pihak ketiga b.upaya preventif berupa pengawasan, patroli dan razia, c. upaya represif berupa pengamanan, pemanggilan orang tua dan penegakkan hukum terhadap pelaku tawuran setelah tawuran tersebut terjadi. Adapun saran yang diberikan yaitu: a. meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari tawuran melalui sosialisasi baik itu oleh pemerintah maupun kepolisian, b. hendaknya seluruh unsur memberikan perhatian yang lebih serius terkait tawuran, c. dirutinkannya sosialisasi dan razia ke sekolah-sekolah oleh pihak kepolisian, d. kepolisian mengadakan penyuluhan untuk masyarakat yang memiliki anak remaja terkait bahaya tawuran, e. pemerintah menyediakan wadah untuk menyalurkan bakat remaja, f. diharapkan adanya Perda yang mengatur secara khusus terkait tawuran dan teknis penanganan tawuran, g. mendorong orangtua ataupun keluarga untuk berperan aktif dalam mengawasi anak untuk mengurangi angka tawuran, h. diharapkan tenaga pendidik untuk dapat menanamkan nilai-nilai moral dan nilai-nilai agama. Kata Kunci: Tawuran, Kepolisian, Faktor, Upaya Penanggulangan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 03:17 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 03:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491843 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |