HAK ATAS KEBEBASAN BEREKSPRESI DAN HAK ATAS INFORMASI PADA ERA DIGITALISASI MEDIA: STUDI TENTANG JURNALISME WARGA (CITIZEN JOURNALISM) DI SUMATERA BARAT

Mayeasa, Junaidi (2025) HAK ATAS KEBEBASAN BEREKSPRESI DAN HAK ATAS INFORMASI PADA ERA DIGITALISASI MEDIA: STUDI TENTANG JURNALISME WARGA (CITIZEN JOURNALISM) DI SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (67kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (233kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (51kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (273kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah merevolusi media massa sebagai sumber utama penyedia informasi secara radikal. Bertransformasinya media massa ke arah digital telah mempengaruhi aktivitas dalam dunia jurnalistik. Salah satu dampaknya adalah munculnya praktik baru yang disebut jurnalisme warga (citizen journalism). Praktik ini menimbulkan dilema antara hak atas kebebasan berekspresi dan hak atas informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kedudukan hukum serta mencari solusi untuk konflik yang muncul akibat perkembangan jurnalisme warga di Indonesia. Rumusan masalah yang dimunculkan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana pengaturan jurnalisme warga di Indonesia ditinjau dari konteks hak atas kebebasan bereskpresi dan hak atas informasi? Kedua, Bagaimana upaya mengatasi tumpang tindih antara hak atas kebebasan berekspresi dengan hak atas informasi yang timbul akibat perkembangan jurnalisme warga di Indonesia pada era digitalisasi media? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis sosiologis dengan sifat penelitian deskriptif analitis. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data yang telah didapatkan dari studi kepustakaan dan wawancara dengan praktisi jurnalistik, kemudian menghubungkannya dengan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; Pertama, meskipun belum ada regulasi di Indonesia yang mengatur secara khusus mengenai kedudukan bagi citizen journalism, akan tetapi sebagai salah satu aktivitas kewarganegaraan, citizen journalism tetap diakui hak-haknya oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti terdapat di dalam UUD 1945, UU HAM, dan UU KIHSP. Kedua, ditemukan beberapa ide atau solusi untuk menyikapi konflik antara hak atas kebebasan berekspresi dengan hak atas informasi yang muncul seiring perkembangan citizen journalism pada era digitalisasi media, seperti citizen journalism mesti berpedoman kepada kaidah jurnalistik dan PPSM, adanya peranan pers, keterbukaan organisasi-organisasi profesi jurnalis, kesadaran dari citizen journalism sendiri, menjadikan citizen journalism berbadan hukum, dan sikap dari Dewan Pers.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 11 Apr 2025 07:36
Last Modified: 11 Apr 2025 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491842

Actions (login required)

View Item View Item