DANI, POPI RAHMA (2025) EKSPLORASI POTENSI KALINCUANG (Gambier Liquid Byproduct) UNTUK MENGATASI DIABETES MELALUI PENDEKATAN IN SILICO, IN VITRO, DAN IN VIVO. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (336kB) |
![]() |
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (209kB) |
![]() |
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (307kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (578kB) |
![]() |
Text (thesis fulltext)
THESIS FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 11 April 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes mellitus dapat memicu stres oksidasi, yang ditandai dengan tingginya kadar malondialdehid (MDA) dan jumlah trombosit total, sehingga dapat menimbulkan komplikasi. Kalincuang dengan kandungan antioksidan yang tinggi, memiliki potensi untuk menekan stres oksidasi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas kalincuang dalam mengatasi dan mencegah komplikasi diabetes melalui pendekatan in silico, in vitro, dan in vivo. Kalincuang kering yang diperoleh melalui pengeringan beku dan senyawa metabolit sekundernya diidentifikasi menggunakan LC-MS/MS. Selanjutnya, dilakukan evaluasi in silico terhadap protein target alfa-glukosidase (5ZCD) dan alfa-amilase (3BAI). Uji in vitro dilakukan menggunakan metode alpha-glucosidase inhibition assay dan alpha-amylase inhibition assay, sedangkan uji in vivo dilakukan pada tikus putih jantan diabetes yang diinduksi dengan streptozotocin 50 mg/kgBB, dengan pembagian lima kelompok perlakuan: kontrol negatif (NaCMC 0,5%), kontrol positif (glibenklamid 0,45 mg/kgBB), dan tiga kelompok lainnya diberi kalincuang dengan dosis 10, 20, dan 40 mg/kgBB. Perlakuan diberikan selama 14 hari dan kadar glukosa darah diukur pada hari ke-0, ke-1, ke-3, ke-7, dan ke-14. Analisis rasio pankreas, histopatologi pankreas, rasio hati, kadar malondialdehid (MDA) dan jumlah trombosit total dilakukan pada hari ke-14. Hasil in silico menunjukkan bahwa dua senyawa dalam kalincuang dapat menghambat enzim alfa-glukosidase, dan enam senyawa dapat menghambat enzim alfa-amilase. Uji in vitro menunjukkan nilai IC50 kalincuang terhadap alfa-glukosidase dan alfa amilase berturut-turut 91,28 dan 24.185 μg/mL, dibandingkan akarbose yang IC50 untuk kedua enzim berturut-turut 3,73 dan 10.912,02 μg/mL. Uji in vivo menunjukkan bahwa kalincuang secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah (p<0,01), skor kerusakan histopatologi pankreas, kadar MDA, dan jumlah trombosit total (p<0,01), serta memperkesil rasio hati (p<0,1)) tikus diabetes tanpa memengaruhi rasio pankreas (p>0,05). Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa kalincuang efektif dalam mengelola dan mencegah komplikasi diabetes melalui efek antioksidannya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. apt. Armenia, MS, Ph.D; apt. Nova Syafni, M.Farm, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kalincuang; alfa amilase; alfa glukosidase; malondialdehid (MDA); trombosit total |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S2 Farmasi |
Depositing User: | s2 farmasi farmasi |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 03:42 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |