Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Buah Roda (Hura crepitans L) Terhadap Kadar ALT dan AST Serum Pada Tikus Yang Diinduksi CCl4

Amalina, Faizah (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Buah Roda (Hura crepitans L) Terhadap Kadar ALT dan AST Serum Pada Tikus Yang Diinduksi CCl4. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (280kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan hati menyebabkan terjadinya peningkatan kadar ALT dan AST serum. Biji buah roda (Hura crepitans L) mengandung senyawa metabolit sekunder yang diduga mampu melindungi hati dari kerusakan sehingga dapat menurunkan kadar ALT dan AST serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji buah roda (Hura crepitans L) terhadap kadar ALT dan AST serum pada tikus yang diinduksi CCl4. Penelitian post test only control group design ini dilakukan pada 30 tikus jantan yang terbagi atas 5 kelompok, yaitu kelompok K- hanya diberi pakan standar, kelompok K+ diinduksi CCl4, kelompok P1 diinduksi CCl4 dengan pemberian ekstrak biji buah roda dosis 125 mg/kgBB, kelompok P2 diinduksi CCl4 dengan pemberian ekstrak biji buah roda dosis 250 mg/kgBB, dan kelompok P3 diinduksi CCl4 dengan pemberian ekstrak biji buah roda dosis 500 mg/kgBB. Pemeriksaan ALT dan AST serum menggunakan spektrofotometer uv vis dengan panjang gelombang 365 nm. Analisis data menggunakan uji Saphiro Wilk, One-way Anova, serta Post-hoc Bonferroni. Rerata kadar ALT dan AST yang didapat pada kelompok K- yaitu 26,850 IU/L dan 24,264 IU/L, K+ yaitu 41,248 IU/L dan 38,498 IU/L, P1 yaitu 27,824 IU/L dan 27,786 IU/L, P2 yaitu 32,026 IU/L dan 31,380 IU/L, P3 yaitu 31,704 IU/L dan 30,734 IU/L. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan (p = 0,011) terhadap penurunan kadar ALT serum tikus yang diinduksi CCl4 dengan pemberian ekstrak biji buah roda (Hura crepitans L) dosis 125 mg/kgBB, namun tidak signifikan terhadap AST. Pada pemberian dosis 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB tidak menunjukkan penurunan yang signifikan baik terhadap ALT maupun AST. Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji buah roda (Hura crepitans L) berpengaruh terhadap penurunan kadar ALT serum pada tikus yang diinduksi CCl4, tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar AST.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dra. Elmatris Sy, MS; dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D
Uncontrolled Keywords: ALT; AST; CCl4; Fibrosis; Hura crepitans L; Kerusakan hati kronik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis
Depositing User: S1 Ilmu Biomedik
Date Deposited: 12 Apr 2025 08:29
Last Modified: 12 Apr 2025 08:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491800

Actions (login required)

View Item View Item