FAKTOR RISIKO MORTALITAS PASIEN MENINGITIS TUBERKULOSIS ANAK YANG DIRAWAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Poby, Karmendra (2025) FAKTOR RISIKO MORTALITAS PASIEN MENINGITIS TUBERKULOSIS ANAK YANG DIRAWAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 (1).pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (thesis full)
Tesis Lengkap Poby Karmendra.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Meningitis Tuberkulosis merupakan peradangan pada meningen yang disebabkan oleh penyebaran hematogen dan limfogen bakteri Mycobacterium tuberculosis. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya angka mortalitas dan morbiditas terutama pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko mortalitas pasien meningitis TB pada anak yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian restropektif dengan pendekatan cross sectional yang menggunakan data rekam medis pasien meningitis TB anak yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019 - 2023. Subjek penelitian berusia 3 bulan – 18 tahun dengan kriteria ekslusi kelainan kongenital berat, HIV, keganasan dan TB kongenital. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Hasil : Sebanyak 80 anak terdiagnosis meningitis TB, mayoritas berjenis kelamin perempuan (52,5%), usia terendah 5 bulan, usia tertinggi 17 tahun dengan median usia 5 tahun 6 bulan. Analisis bivariat pada penelitian ini mendapatkan bahwa usia (p=0,163), status gizi (p=0,39), status imunisasi BCG (p=0,73), leukosit LCS (p=0,03), glukosa LCS (p=0,27), gambaran brain CT scan (p=0,71), derajat severitas (p=0,22), keterlambatan terapi (p=0,01), dan penyakit penyerta (p=0,01). Terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05) antara leukosit LCS, keterlambatan terapi dan penyakit penyerta dengan mortalitas meningitis TB pada anak namun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia, status gizi, status imunisasi BCG, glukosa LCS dan derajat severitas dengan mortalitas meningitis TB pada anak. Berdasarkan analisis multivariat, didapatkan keterlambatan terapi lebih dari 7 hari dari gejala neurologis memiliki pengaruh paling besar terhadap mortalitas meningitis TB pada anak dengan p-value 0,001 dan OR 16,337. Kesimpulan : Leukosit LCS, keterlambatan terapi dan penyakit penyerta memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian mortalitas meningitis TB pada anak. Keterlambatan terapi merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap mortalitas meningitis TB pada anak.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: dr.Rahmi Lestari,Sp.A,Subsp.Neuro (K)
Uncontrolled Keywords: meningitis tuberkulosis, anak, faktor risiko, mortalitas
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Kesehatan Anak
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 10 Apr 2025 10:34
Last Modified: 10 Apr 2025 10:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491780

Actions (login required)

View Item View Item