ANALISIS RISIKO PRODUKSI CABAI BESAR DI KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

IGA, FADILAH (2019) ANALISIS RISIKO PRODUKSI CABAI BESAR DI KECAMATAN BUKIK BARISAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Other thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (206kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Produktivitas cabai di Kecamatan Bukik Barisan mengalami fluktuasi selama 12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko produksi dan manajemen risiko di Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Maret-19 April 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.008 orang petani cabai. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode pengambilan sampel acak proporsional, yang berjumlah 30 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data produktivitas cabai selama 12 tahun yang digunakan untuk tujuan mengetahui tingkat risiko produksi, dan data primer dengan melakukan wawancara langsung dengan petani untuk mendeskripsikan manajemen risiko untuk mengatasi risiko usahatani cabai. Alat yang digunakan untuk menganalisis risiko produksi yaitu varian, standar deviasi dan koefisien variasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat risiko yang dihadapi oleh petani cabai tergolong rendah, yaitu 11%. Risiko yang dihadapi petani bersumber dari cuaca dan cara budidaya yang kurang baik. Risiko budidaya mengakibatkan tanaman rentan terhadap hama dan penyakit, sehingga produksi berkurang. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko yaitu dengan modifikasi iklim mikro, modifikasi lingkungan dengan pengaturan sistem tanam dan pengaturan pola tanam, serta mengikuti penyuluhan pertanian.

Actions (login required)

View Item