PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP KADAR LAKTOFERIN FESES DAN DURASI DIARE AKUT PADA ANAK

Iqbal, Al Rasyid (2025) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP KADAR LAKTOFERIN FESES DAN DURASI DIARE AKUT PADA ANAK. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abtrak.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (245kB)
[img] Text (bab 6)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (thesis full)
full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Diare merupakan masalah kesehatan pada anak yang sulit untuk ditanggulangi. Insiden diare tetap menjadi penyakit yang menyebabkan tingginya angka mortalitas dan morbiditas pada anak. Salah satu penanda biokimia pada diare pada anak adalah kadar laktoferin feses. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kadar laktoferin feses dapat digunakan untuk melihat respon saluran cerna terhadap infeksi. Pemberian probiotik dapat menurunkan kadar laktoferin feses dan durasi diare. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian probiotik terhadap kadar laktoferin feses dan durasi diare akut pada anak. Metode: Penelitian merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan pretest and posttest with control group yang dilakukan di Kota Padang pada November 2024 hingga bulan Maret 2025. Subjek penelitian adalah anak berusia usia 1 bulan – 60 bulan dengan diare akut dari posyandu, puskesmas dan rumah sakit di kota Padang. Pada grup kontrol diberikan tatalaksana diare sesuai panduan dari WHO dan pada kelompok perlakuan diberikan probiotik. Sampel feses diambil saat hari pertama dan hari ketiga, sampel diproses dengan metode ELISA. Hasil: Jumlah subjek penelitian yang didapat yang memenuhi kriteria inklusi dan telah disingkirkannya kriteria eksklusi adalah 20 subjek kontrol dan 20 subjek perlakuan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dan asupan makanan anak terhadap kadar laktoferin feses dan durasi diare. Kadar laktoferin feses median pada kelompok intervensi 19,726 (2,722-20,896) µg/ml, dengan kelompok kontrol memiliki median 19,995 (6,881-21,115) µg/ml (p-value 0,255). Setelah mendapatkan probiotik kadar laktoferin feses kelompok intervensi median 18,701 (5,667-21,006) µg/ml, dengan kelompok kontrol memiliki kadar 19,431 (8,247-21,020) µg/ml (p-value 0,332). Median durasi diare pada kelompok intervensi adalah 72 (48-120) jam dan pada kelompok kontrol 72 (24-120) jam (pvalue : 0,747). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan kadar laktoferin feses dan durasi diare pada anak dengan diare akut setelah pemberian probiotik.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr. dr. Yusri Dianne Jurnalis, Sp.A,Subsp.Gh.(K)
Uncontrolled Keywords: Diare, Laktoferin Feses, Durasi Diare
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Kesehatan Anak
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 10 Apr 2025 10:30
Last Modified: 10 Apr 2025 10:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491721

Actions (login required)

View Item View Item