Alfa, Rizky Pradana (2025) IDENTIFIKASI POTENSI SENYAWA BERBERIN TERHADAP AKT1 DAN AMPK PADA ATEROSKLEROSIS DENGAN METODE DEEP LEARNING MOLECULAR DOCKING. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abtrak.pdf - Published Version Download (156kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (89kB) |
![]() |
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (36kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (129kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Aterosklerosis merupakan salah satu penyebab paling potensial penyakit kardiovaskular terutama penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke. Angka morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular yang masih tinggi secara global menjadi tantangan yang harus diselesaikan. Kompleksitas etiologi dan faktor risiko menjadi tantangan dalam menyelesaikan masalah patologis yang didasari oleh aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari profil farmakokinetika dan mengidentifikasi potensi senyawa berberin secara molecular docking sebagai anti aterosklerosis terhadap reseptor protein AKT1 AKT1 (kode PDB : 6CCY) dan AMPK (kode PDB : 4CFE) yang terlibat dalam jalur persinyalan PI3K-Akt dan AMPK menurut studi Pharmacology Network, dengan harapan senyawa berberin mampu menjadi kandidat obat baru yang mampu menjadi terapi dalam cakupan preventif ataupun kuratif. Penelitian ini menggunakan teknik komputasi terintegrasi dengan menggabungkan analisis profil senyawa berberin secara bioinformatika dengan menggunakan website SwissADME dan molecular docking dengan metode deep learning dengan perangkat lunak GNINA dengan dasar hasil penelitian Pharmacology Network yang telah dilakukan sebelumnya. Hasil analisis profil farmakokinetika menujukkan berberin memiliki penyerapan gastrointestinal yang sangat baik, memenuhi seluruh aturan lipinski, dan skor bioavailabilitas yang baik sehingga berpotensi menjadi kandidat obat oral. Absorpsi senyawa diprediksi di usus halus. Distribusi diprediksi mampu menembus sawar darah-otak, empedu, hingga jaringan adiposa. Berberin juga terlibat pada metabolisme enzin P450 dan CYP dan diprediksi tereksresi dominan melalui feses. Senyawa berberin memiliki interaksi dengan reseptor AKT1 (kode PDB : 6CCY) dan AMPK (kode PDB : 4CFE) dengan skor afinitas -7.94 kkal/mol dan -3.80 kkal/mol sehingga berpotensi mengaktivasi dalam kondisi fisiologis dan menginhibisi dalam kondisi patologis. Berdasarkan hal tersebut, senyawa berberin berpotensi terapeutik terhadap kondisi klinikopatologis yang diakibatkan oleh aterosklerosis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Biomechy Oktomalio Putri, M.Biomed |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 07:49 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 07:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491697 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |