Hana, Athiyah (2025) Gambaran Persebaran Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (cover&abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (640kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (520kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version Download (454kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (514kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis dan tidak dapat menular antar manusia. Kasus PTM meningkat setiap tahunnya di Indonesia, termasuk Kota Padang. Puskesmas Andalas merupakan fasilitas kesehatan yang berada di Kecamatan Padang Timur, kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi, dengan angka PTM cenderung meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran demografi pasien dan persebaran PTM di Puskesmas Andalas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan sumber data rekam medis pasien tahun 2023 di Puskesmas Andalas Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah rekam medis sebanyak 2435 pada bulan September sampai Maret 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien PTM di Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2023 lebih dari separuhnya (66,7%) adalah perempuan. Penyakit tidak menular didapatkan paling banyak (58,9%) pada kelompok usia dewasa. Berdasarkan tempat tinggal, penderita PTM paling banyak berasal dari kelurahan Andalas. Sebagian besar pasien dengan diagnosis PTM ditanggung oleh asuransi BPJS. Didapatkan golongan PTM terbanyak yaitu golongan penyakit pada organ indera (20%) dan penyakit sistem kardiovaskular (19%). Lima PTM terbanyak dari seluruh golongan penyakit meliputi hipertensi primer, diabetes melitus tipe 2, gangguan refraksi dan akomodasi, penyakit pada pulpa dan jaringan periapikal, gangguan fungsi vestibular. Didapatkan lebih banyak (59,64%) pasien berobat jalan dibandingkan pasien dirujuk pada rencana tindak lanjut pasien BPJS terdiagnosis PTM. Status gizi pasien BPJS didapatkan paling banyak dalam rentang normal. Dapat disimpulkan bahwa PTM terbanyak meliputi golongan penyakit pada organ indera dan penyakit kardiovaskular. Upaya kesehatan untuk PTM dengan frekuensi tinggi perlu ditingkatkan untuk menurunkan angka penderita pada Puskesmas Andalas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Firdawati, M.Kes, PhD, FISPH, FISCM |
Uncontrolled Keywords: | Penyakit tidak menular, penyakit pada organ indera, penyakit sistem kardiovaskular |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 04:31 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 04:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |