DETERMINAN KOMPLIKASI PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023

Muhamamd Rafi, Soemadidjaja (2025) DETERMINAN KOMPLIKASI PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover&abstrak) DOKUMEN 1 COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (BAB 1) DOKUMEN 2 BAB 1.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (bab akhir) DOKUMEN 3 BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) DOKUMEN 4 DAFPUS.pdf - Published Version Download (119kB)
	Text (TUGAS AKHIR) DOKUMEN 5 TUGAS AKHIR FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PROFIL PASIEN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2023 Oleh M. Rafi Soemadijaja, Erlina Rustam, Rinang Mariko, Finny Fitry Yanni, Dwitya Elvira, Adila Kasni Astiena Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyerang lebih dari 700 balita per tahun di Kota Padang. Data epidemiologi mengenai riwayat vaksinasi PCV dan faktor risiko pneumonia di Kota Padang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi dan frekuensi infeksi pneumonia dan riwayat vaksinasi PCV pada balita. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional dan dilakukan di bagian Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Februari 2024–Maret 2025. Sampel terdiri dari 69 pasien pneumonia balita dari total populasi sebanyak 72 pasien. Variabel yang diteliti mencakup usia, jenis kelamin, status gizi, riwayat vaksinasi, manifestasi klinis, penyakit penyerta, dan komplikasi. Analisis data dilakukan menggunakan SPSS 15.0 menggunakan uji chi square, apabila didapatkan nilai p <0,05, maka terdapat hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara karakteristik dasar berupa usia, jenis kelamin serta status gizi terhadap komplikasi pneumonia (nilai p = >0,05). Analisis riwayat vaksinasi terhadap komplikasi pneumonia menunjukkan terdapat hubungan antara keduanya denga nilai p = 0,0004. Hasil penelitian ini juga didapatkan gambaran distribusi frekuensi dari seluruh variabel yang diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien pneumonia pada balita paling banyak ditemukan pada usia 12-23 bulan, berjenis kelamin laki-laki status gizi kurang/wasted, tidak memiliki riwayat vaksinasi PCV, manifestasi klinis berupa gejala batuk dan tanda retraksi dinding dada, tidak memiliki penyakit penyerta, serta komplikasi gagal napas. Saran yang didapatkan dari penelitian ini berupa, anjuran untuk memberikan edukasi bagi kelompok risiko tinggi, khususnya balita usia 12-23 bulan yang belum divaksinasi PCV.

Actions (login required)

View Item