Yogi, Pratama (2019) JARINGAN MODAL SOSIAL KEMENANGAN PASANGAN FADLY AMRAN DAN ASRUL DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH PADANG PANJANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
YOGI COVER & ABSTRAK-dikonversi.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
YOGI BAB I PENDAHULUAN -dikonversi.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (bab vi)
YOGI BAB VI KESIMPULAN .pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
YOGI DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
YOGI FULL PAPER-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pilkada merupakan pelaksanan pesta demokrasi pada masyrakat Indonesia untuk memilih Kepala daerah. Dalam kontestasi Pilkada banyak calon yang menggunakan berbagai strategi untuk memperoleh suara yang banyak dalam kontestasi Pilkada. Satu satu bentuk bentuk strategi yang di gunakan adalah turunan dari modal sosial yaitu jaringan politik. Kontestasi Pilkada Padang Panjang tahun 2018 terjadi berbagai bentuk pemanfaatan jaringan untuk memperoleh suara yang banyak dalam kontestasi Pilkada Padang Panjang. Pemanfaatan jaringan itu di lakukan oleh calon pasangan Fadly Amran dan Asrul. Fadly Amran yang merupakan ketua KNPI Provinsi Sumatra Barat tentu melakukan kerjasama dengan KNPI daerah Kota Padang Panjang untuk dapat memobilisasi masa untuk memilih pasangan Fadly amran dan Asrul dalam Pilkada Padang Panjang. Kemudian adanya pengaruh dari sosok seorang Asrul yang memiliki pengaruh yang besar di Padang Panjang karena beliau pernah menjabat menjadi Camat di dua Kecamatan di Padang Panjang. Dari fenomena itu peneliti mencoba menjelaskan fenomena dengan menggunakan konsep Modal sosial dari Robert Putnam. Jaringan politik merupakan turunan dari modal sosial yaitu Jaringan, Kepercayaan, Norma. Ketiga hal itu saling berkaitan sehingga terbentuknya jaringan yang kuat. Hasil penelitian ditemukan memang benar pasangan Fadly Amran dan Asrul menggunakan strategi jaringan Politik untuk memperoleh suara dalam kontestasi Pilkada Padang Panjang tahun 2018. Hal itu dapat dilihat dari hubungan yang dilakukan oleh Fadly Amran dengan Ketua KNPI Kota Padang Panjang yaitu Dodo adanya kerja sama yang di lakukan oleh Fadly Amran dan Dodo sehingga Fadly Amran dapat melakukan pendekatan denagn pemuda ISI dan seluruh ikatan pemuda di Kota Padang Panjang sehingga Fadly Amran dan Asrul memperoleh suara yang tinggi dalam Pilkada Padang Panjang tahun 2018. Selanjutnya dengan sosok Asrul melakukan pendekatan kepada paguyuban seperti paguyuban jawa, paguyuban batak dan lain-lain yang ada di Kota Padang Panjang serta PNS, Pedagang yang ada di Kota Padang Panjang sehingga terbentuk jaringan yang kuat. Jadi dalam fenomena ini pasangan Fadly Amran dan Asrul menggunakan bentuk jaringan yang menjembatani. Kata Kunci: Jaringan, kepercayaan, norma.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Sri Zulchairiyah, MA |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 17:39 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 17:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49159 |
Actions (login required)
View Item |