Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar DTwP dan DTaP dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Pada Anak

Shilvany, Kurnia Putri (2025) Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar DTwP dan DTaP dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Pada Anak. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (406kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (279kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (181kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
Skripsi Full Text.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Imunisasi pertusis adalah vaksinasi yang diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit pertusis (batuk rejan).Terdapat dua jenis imunisasi DPT yaitu DTwP dan DTaP. Imunisasi DTwP lebih sering menyebabkan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dibandingkan DTaP. Perbedaan komponen antigen Bordetella pertusis yang terkandung pada masing-masingnya menjadi penyebab perbedaan angka KIPI tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian imunisasi dasar DTwP dan DTaP dengan KIPI pada anak.Desain penelitian adalah cross sectional dengan variabel independen yaitu pemberian imunisasi dasar DTwP dan DTaP dan KIPI menjadi variabel dependen. Populasi penelitian adalah semua anak yang telah mendapatkan imunisasi dasar DTwP/DTaP di Kota Padang. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling sebanyak 80 anak, masing-masing 40 anak untuk jenis DTwP dan DTaP yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.Data penelitian diambil dengan cara mewawancarai responden yaitu orang tua dari sampel/subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa KIPI pada imunisasi DTwP (92,5%) sedangkan pada DTaP (32,5%). Reaksi KIPI paling banyak adalah demam baik pada DTwP maupun DTaP.Hasil analisis statistik bivariat antara hubungan pemberian imunisasi dasar DTwP dan DTaP dengan kejadian ikutan pasca imunisasi pada anak didapatkan nilai p-value < 0,001(<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pemberian imunisasi dasar DTwP dan DTaP dengan KIPI pada anak. Tenaga kesehatan hendaknya lebih meningkatkan edukasi terkait perbedaan KIPI pada DTwP dan DTaP serta selalu mencatat reaksi KIPI pada buku KIA.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Rinang Mariko, Sp.A(K)
Uncontrolled Keywords: Imunisasi DTwP dan DTaP, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 10 Apr 2025 03:29
Last Modified: 10 Apr 2025 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491560

Actions (login required)

View Item View Item