Studi Komparatif Efektifitas Kombinasi Virgin Coconut Oil dan Extra Virgin Olive Oil Terhadap Folikulogenesis Mencit Putih (Mus musculus L.) Betina

Simanjuntak, Chintya Sovia Yuliana (2025) Studi Komparatif Efektifitas Kombinasi Virgin Coconut Oil dan Extra Virgin Olive Oil Terhadap Folikulogenesis Mencit Putih (Mus musculus L.) Betina. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (403kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (353kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (387kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif, yang menjadi salah satu penyebab utama kerusakan sel dan gangguan fungsi biologis, termasuk pada penurunan fungsi reproduksi dan fertilitas. Antioksidan, seperti yang terkandung dalam Virgin Coconut Oil (VCO) dan Extra Virgin Olive Oil (EVOO), memiliki senyawa bioaktif dengan aktivitas antioksidan tinggi yang dapat menetralkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi EVOO dan VCO terhadap folikulogenesis pada mencit putih (Mus musculus L.) betina yang diinduksi timbal. Sebanyak 25 ekor mencit betina dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (akuades), kontrol positif (timbal 10 mg/kgBB), dan tiga kelompok uji (timbal 10 mg/kgBB + EVOO 0,13 ml/20gr; timbal 10 mg/kgBB + VCO 0,13 ml/20gr; dan timbal 10 mg/kgBB + EVOO 0,07 ml/20gr + VCO 0,07 ml/20gr). Perlakuan diberikan secara oral selama 14 hari, kemudian hewan uji dilaparatomi dan ovarium dianalisis pada hari ke-15. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah folikel ovarium pada kelompok kombinasi EVOO+VCO yaitu folikel primer (14,4±2,41 dan 14,6±1,14), folikel sekunder (10,6±1,67 dan 10,8±1,30), folikel de Graaf (9,8±0,84 dan 9,8±0,84), serta korpus luteum (8,2±1,68 dan 8,6±1,14).Hasil uji one way ANOVA menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) pada pemberian EVOO, VCO, dan kombinasinya terhadap folikel dan korpus luteum. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi EVOO+VCO berpengaruh terhadap folikulogenesis mencit putih (Mus musculus L.) betina yang diinduksi timbal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: apt. Elsa Badriyya M.Si; Prof. Dr. apt. Almahdy A, Ms
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: folikulogenesis, EVOO (Extra Virgin Olive Oil), VCO (Virgin Coconut Oil), timbal.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:17
Last Modified: 09 Apr 2025 08:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491516

Actions (login required)

View Item View Item