Studi Molecular Docking dan Optimasi Senyawa Bioaktif Curcuma sumatrana sebagai Inhibitor Protein FtsZ untuk Kandidat Penemuan Obat Tuberkulosis

Daffaroos, Bahrain (2025) Studi Molecular Docking dan Optimasi Senyawa Bioaktif Curcuma sumatrana sebagai Inhibitor Protein FtsZ untuk Kandidat Penemuan Obat Tuberkulosis. S1 thesis, Univesitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (Bab 1 - Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (160kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Full Text)
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi mematikan yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Ancaman resistensi antibiotik pada TB semakin meningkat, sehingga diperlukan pengembangan obat baru yang efektif dan inovatif. Kemajuan teknologi komputasi telah membuka peluang baru dalam penemuan obat melalui pendekatan in silico, yang memungkinkan analisis interaksi molekul kecil dengan target protein secara efisien. Salah satu metode utama dalam pendekatan ini adalah molecular docking, yang digunakan untuk mengevaluasi afinitas dan stabilitas interaksi ligan dengan protein target sebelum dilakukan uji in vitro maupun in vivo. Dalam penelitian ini, senyawa bioaktif dari Curcuma sumatrana dieksplorasi sebagai kandidat inhibitor protein FtsZ, yaitu protein esensial dalam pembelahan sel bakteri yang menjadi target potensial dalam terapi antibakteri. Proses optimasi dilakukan dengan memodifikasi struktur ligan untuk meningkatkan interaksi protein-ligan dan memperbaiki karakter farmakokinetikanya. Hasil optimasi terbaik menunjukkan bahwa senyawa awal 2-(but-3-en-2-yl)-6-methoxynaphthalene) ("C" _15 "H" _16 "O" ) menjadi NAPHO-STER ("C" _19 "H" _19 〖"BrFN" 〗_3 "O" _4) pada protein 3VOB meningkatkan skor docking dari -7.080 menjadi -8.850. Pada protein 6Y1U, senyawa 2,4-dicyclopentylidenecyclobutane-1,3-dione ("C" _14 "H" _16 "O" _2) yang dimodifikasi menjadi SPIRO-R ("C" _17 "H" _18 "N" _2 "O" _3) menunjukkan perbaikan skor docking menjadi -7.068, hal ini menandakan peningkatan stabilitas ikatan dibandingkan senyawa awalnya. Prediksi ADMET lebih lanjut mengindikasikan bahwa optimasi struktur ligan ini berkontribusi terhadap peningkatan absorpsi, distribusi, metabolisme, dan toksisitas, sehingga memperbaiki kelayakan senyawa sebagai kandidat obat. Studi ini menegaskan potensi Curcuma sumatrana sebagai sumber senyawa bioaktif untuk pengembangan inhibitor protein FtsZ dengan pendekatan in silico, serta memperkuat peran teknologi komputasi dalam penemuan kandidat obat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: apt. Yori Yuliandra, M.Farm., Ph.D.; Dr. apt. Hansen Nasif, Sp. FRS.
Uncontrolled Keywords: In Silico, Molecular Docking, Curcuma sumatrana, Inhibitor Protein FtsZ, Tuberkulosis
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:49
Last Modified: 09 Apr 2025 08:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491510

Actions (login required)

View Item View Item