Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2024

Wilis, Annisa Putri (2025) Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (123kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (94kB)
	Text (BAB VII Penutup) BAB VII Penutup.pdf - Published Version Download (68kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2020 secara global, hanya 49% dari bayi baru lahir yang mendapat ASI pada 1 jam pertama kehidupannya.1 Sedangkan, di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan (KEMENKES) pada tahun 2022, bahwa angka cakupan IMD yaitu sebesar 58,1%. Cakupan IMD di Kota Padang mengalami penurunan pada tahun 2023, yaitu 11.648 (90,4%) dari 12.879 bayi baru lahir. Cakupan terendah yaitu di Kecamatan Koto Tangah wilayah kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam yaitu 58,4%, atau dari 481 bayi baru lahir hanya 281 yang diberikan IMD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan IMD di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Tahun 2024. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden. Metode pengambilan sampel adalah dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan Chi-Square. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan analisis bivariat, bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pelaksanaan IMD (p=0,029), terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pelaksanaan IMD (p= 0,000). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan IMD. Diharapkan petugas kesehatan berkolaborasi dengan kader untuk dapat meningkatkan kegiatan promosi kesehatan terutama bagi ibu hamil untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan IMD.

Actions (login required)

View Item