Eksplorasi dan Optimasi Senyawa Kandungan Akar Kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) Sebagai Antioksidan dan Penyembuhan Luka Secara In Silico

Muhammad Iqbal, Iqbal (2025) Eksplorasi dan Optimasi Senyawa Kandungan Akar Kuning (Fibraurea tinctoria Lour.) Sebagai Antioksidan dan Penyembuhan Luka Secara In Silico. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf

Download (137kB)
[img] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text (Penutup)
Penutup.pdf - Published Version

Download (69kB)
[img] Text (full text oke)
full text oke.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (183kB)

Abstract

Fibraurea tinctoria dikenal memiliki berbagai aktivitas farmakologis, termasuk anti-inflamasi, antibakteri, dan antiproliferatif. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengisolasi senyawa alkaloid isokuinolin dan furanoditerpenoid dari tumbuhan ini, salah satunya adalah berberin. Senyawa ini memiliki potensi antioksidan dan antidiabetik. Reactive Oxygen Species (ROS) memiliki peran penting dalam penyembuhan luka, mempengaruhi proses-proses seperti hemostasis, inflamasi, angiogenesis, dan pembentukan Extracellular Matrix (ECM). Kadar ROS yang tinggi dapat merusak ECM. Kerusakan ECM dapat menghambat proses penting dalam penyembuhan luka, seperti angiogenesis dan re-epitelisasi. Studi ini menggunakan pendekatan in silico, yaitu molecular docking pada protein 2AZ5, 6B8Y, 6Y8M, dan 4K7O untuk mengeksplorasi senyawa dari F. tinctoria sebagai agen potensial antioksidan dan penyembuhan luka. Thalifolin muncul sebagai senyawa kandidat, yang secara konsisten muncul dalam 10 besar docking score terendah untuk protein 2AZ5, 6B8Y, 6Y8M, dan 4K7O, dengan skor -6,419, -5,378, -6,520, dan -5,492 kcal/mol. Lead optimization menggunakan pharmacopore base design dan Multi-Parameter Optimization (MPO) menghasilkan penurunan docking score untuk senyawa yang telah dioptimasi, yaitu MAR1, MAR2, MAR3, dan MAR4, dengan docking score dari MAR2 menurun secara signifikan yaitu -10,351 kcal/mol. Prediksi ADMET menunjukkan bahwa MAR1, MAR3, dan MAR4 menunjukkan hasil yang baik, menjadikannya kandidat potensial untuk terapi penyembuhan luka dan antioksidan. Namun, MAR2 memerlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan profil ADME-nya. Sebagai lanjutan dari penelitian ini, disarankan MAR1, MAR3, dan MAR4 untuk dianalisis lebih lanjut, sintesis dan evaluasi tambahan melalui uji in vitro dan in vivo sebagai validasi efektivitas terapeutiknya. Kata Kunci: Fibraurea tinctoria, thalifolin, molecular docking, lead optimization, Multiple Parameter Optimization

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 09 Apr 2025 09:32
Last Modified: 09 Apr 2025 09:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491466

Actions (login required)

View Item View Item