Pengaruh Inokulasi Blastocystis sp. Terhadap Kadar Interleukin-6 Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar

Hanifah, Putri Tasyah (2025) Pengaruh Inokulasi Blastocystis sp. Terhadap Kadar Interleukin-6 Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Wistar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Teks (Sampul dan Abstrak).pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Teks (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (42kB)
	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text_Hanifah Putri Tasyah .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Blastocystis sp. adalah parasit usus yang dapat menginfeksi manusia dan hewan. Blastocystis sp. dapat menyebabkan gangguan pada saluran gastrointestinal karena Blastocystis sp. melepaskan suatu senyawa protease sistein. Protease sistein ini dapat menyebabkan defek pada epitel usus. Infeksi dari Blastocystis sp. mengakibatkan ketidakstabilan sistem imun seluler ditandai dengan peningkatan sitokin terutama sitokin pro inflamasi seperti interleukin-6. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara inokulasi Blastocystis sp. dengan kadar interleukin-6. Jenis penelitian ini adalah penelitian ekperimental dengan menggunakan pendekatan post test only control group design yang menggunakan objek penelitian berupa darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang tidak diberi perlakuan (K-), yang dinokulasikan Blastocystis sp. dengan dosis 104 (P1), dan yang dinokulasikan Blastocystis sp. dengan dosis 105 (P2). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Januari 2025. Pemeriksaan kadar interleukin-6 dilakukan menggunakan ELISA. Analisis data dilakukan menggunakan uji One Way Anova. Hasil yang didapatkan adalah rerata kadar interleukin-6 pada kelompok perlakuan kontrol negatif(K-), perlakuan 1 (P1), dan perlakuan 2 (P2) berturut-turut yaitu 199,65pg/mL, 189,033 pg/mL, 215,829 pg/mL. Uji One Way Anova diperoleh nilai p=0,2 (p > 0,05) Kesimpulan yang didapatkan adalah pemberian Blastocystis sp. tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar interleukin-6 tikus. Pada penelitian ini disarankan untuk menginokulasikan Blastocystis sp. berdasarkan subtipe dan bentuk inoculum yang spesifik.

Actions (login required)

View Item