PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS

Indah, Florencia Alghifari (2025) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (640kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup .pdf - Published Version

Download (254kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan prevalensi yang terus meningkat hingga diperkirakan mencapai 643 juta kasus pada tahun 2030. Studi menyatakan bahwa diabetes melitus dapat mencetuskan dislipidemia. Daun sungkai (Peronema canescens) mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid yang berpotensi mengurangi stres oksidatif dan menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sungkai terhadap kadar trigliserida serum pada tikus model diabetes melitus tipe 1 yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan true experimental dengan desain post-test only control group. Sebanyak 42 ekor tikus Wistar dibagi menjadi 6 kelompok: kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), kontrol diabetes (GLI), dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2, P3). Kelompok K- terdiri dari tikus normal tanpa induksi aloksan. Kelompok K+, GLI, P1, P2, dan P3 adalah tikus diabetes yang diinduksi aloksan 100 mg/kgBB. Kelompok K+ tidak menerima perlakuan. kelompok GLI diberikan glibenklamid 5 mg. Kelompok P1, P2, dan P3 diberikan ekstrak daun sungkai dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, dan 600 mg/kgBB. Kadar trigliserida serum diukur menggunakan spektrofotometer Microlab 300 dengan metode Glycerol Phosphate Oxidase (GPO) setelah intervensi selama 30 hari. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan Post Hoc Least Significant Differences. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sungkai dan glibenklamid secara signifikan menurunkan kadar trigliserida serum, sementara kelompok yang hanya menerima induksi aloksan memiliki kadar trigliserida tertinggi. Kelompok P3 dengan dosis 600 mg/kgBB memberikan efek optimal dalam menormalkan kadar trigliserida. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun sungkai berpengaruh terhadap penurunan kadar trigliserida serum pada tikus model diabetes melitus.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Rauza Sukma Rita, PhD
Uncontrolled Keywords: Aloksan, daun sungkai, diabetes melitus, flavonoid, trigliserida.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 08 Apr 2025 04:15
Last Modified: 08 Apr 2025 04:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491331

Actions (login required)

View Item View Item