ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS

Muhammad, Fariz Alfarizi (2025) ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak 1 - Copy (2) - Copy.pdf - Published Version

Download (68kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan 1.pdf - Published Version

Download (119kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
penutuup.pdf - Published Version

Download (34kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
pustaka.pdf - Published Version

Download (103kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Depresi postpartum adalah gangguan depresi mayor yang terjadi pasca-kehamilan dengan prevalensi global bervariasi, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian depresi postpartum di wilayah kerja Puskesmas Andalas, Kota Padang. Faktor risiko yang dianalisis meliputi dukungan suami, paritas, jenis keluarga, pemberian ASI, tingkat pendidikan, riwayat kekerasan dalam rumah tangga, komplikasi masa kehamilan, jenis persalinan, status ekonomi, dan masa gestasi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan instrumen Edinburgh Postpartum Depression Scale (EPDS) pada 60 ibu postpartum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian dilakukan dari Januari hingga Desember 2024 di Puskesmas Andalas, Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38,3% responden mengalami depresi postpartum. Faktor risiko yang memiliki hubungan dengan depresi postpartum adalah dukungan suami (p=0,004), pemberian ASI eksklusif (p=0,017), tingkat pendidikan (p=0,009), dan status ekonomi keluarga (p=0,033). Faktor lain seperti paritas (p=0,189), jenis keluarga (p=0,755), komplikasi masa kehamilan (p=0,233), jenis persalinan (p=0,211), dan masa gestasi (p=0,063) tidak menunjukkan hubungan. Analisis riwayat kekerasan dalam rumah tangga tidak dapat dilakukan karena tidak ada responden yang memiliki riwayat tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya dukungan suami, pemberian ASI eksklusif, tingkat pendidikan ibu, dan stabilitas ekonomi keluarga dalam mencegah depresi postpartum. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perencanaan intervensi untuk mengurangi prevalensi depresi postpartum di masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Firdawati M.Kes, Ph.D, FISPH, FISCM
Uncontrolled Keywords: Depresi postpartum, dukungan suami, pemberian ASI, pendidikan, status ekonomi, faktor risiko.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Mar 2025 02:39
Last Modified: 27 Mar 2025 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491292

Actions (login required)

View Item View Item