Hubungan Ekspresi CD64 Terhadap Respons Antibiotik Pada Pasien Sepsis di RSUP. DR. M. Djamil Padang

Salsabilla, Al Khanza (2025) Hubungan Ekspresi CD64 Terhadap Respons Antibiotik Pada Pasien Sepsis di RSUP. DR. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (29kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Sepsis merupakan kondisi mengancam jiwa dengan angka mortalitas tinggi yang memerlukan diagnosis dini dan terapi yang tepat. Diagnosis standar saat ini, kultur mikrobiologi, memiliki keterbatasan dalam kecepatan deteksi dan sensitivitas. Oleh karena itu, biomarker baru seperti CD64 dieksplorasi untuk diagnosis sepsis yang lebih cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ekspresi CD64 dan respons antibiotik pada pasien sepsis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan pasien sepsis yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Perubahan ekspresi CD64 diukur pada hari pertama diagnosis sepsis dan hari setelah pemberian terapi antibiotik dengan menggunakan RT-PCR. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan November-Februari 2025. Analisis data dilakukan menggunakan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio ekspresi gen CD64 meningkat 3,48 kali pada pasien yang respons terhadap antibiotik, sedangkan pada pasien yang tidak respons terjadi penurunan 0,53 kali. Perubahan ekspresi CD64 secara absolut yaitu 0,02 pada kelompok respons dan 0,23 pada kelompok tidak respons. Kesimpulannya yaitu tidak terdapat perbedaan signifikan dalam perubahan ekspresi CD64 antara pasien sepsis yang respons dan tidak respons terhadap antibiotik. CD64 belum dapat digunakan sebagai indikator tunggal untuk menilai efektivitas terapi antibiotik pada pasien sepsis.

Actions (login required)

View Item