Hubungan Kadar HbA1c dengan Asam Urat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Universitas Andalas Periode Agustus - Desember 2023

Ilham, Hanafi (2025) Hubungan Kadar HbA1c dengan Asam Urat pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Universitas Andalas Periode Agustus - Desember 2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (227kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (140kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (Skripsi Ful Text)
Skripsi Full Text_Ilham Hanafi_2110311047.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Prevalensi diabetes melitus tipe 2 meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) jumlah penderita diabetes melitus tipe dua mencapai 90% dari 537 juta jiwa penderita diabates melitus secara global pada tahun 2021. Indonesia menjadi peringkat ke-5 kasus diabetes melitus tipe dua tertinggi di dunia, sedangkan Kota Padang menempati peringkat ke-4 tertinggi di Sumatera Barat. Penderita diabetes melitus tipe dua seringkali mengalami gangguan terkait asam urat, namun keterkaitan ini masih bersifat kontroversial sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan asam urat pada penderita diabetes melitus tipe di Rumah Sakit Universitas Andalas Periode Agustus – Desember 2023. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Data sampel diperoleh dengan melakukan pengambilan data sekunder dari rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Laboratorium Sentral dan Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Universitas Andalas. Sampel penelitian mencapai 62 sampel. Data sampel kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 64 sampel penderita diabetes melitus tipe 2, jumlah penderita berjenis kelamin laki – laki hampir berimbang dengan perempuan, usia penderita baling banyak ditemukan pada usia 45 – 64 tahun, serta hampir semua penderita memiliki kadar GDP yang meningkat. Terdapat hubungan signifikan antara tingkatan kadar HbA1c dengan asam urat, p = 0,047 (p value < 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara kadar HbA1c dengan asam urat pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Husni, Sp.PK, Subsp.HK(K)
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus tipe 2, HbA1c, asam urat
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Mar 2025 03:59
Last Modified: 27 Mar 2025 03:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491277

Actions (login required)

View Item View Item