DESAIN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG 10 LANTAI DI DAERAH GEMPA KUAT DENGAN KETIDAKBERATURAN MASSA BANGUNAN

Ade, Rahman Hidayatullah (2025) DESAIN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG 10 LANTAI DI DAERAH GEMPA KUAT DENGAN KETIDAKBERATURAN MASSA BANGUNAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Bab 1) 2. Bab 1.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Bab 5) 3. Bab 5.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan, sehingga diperlukan bangunan tinggi yang dapat mengakomodir penduduk dalam jumlah yang besar pada suatu lahan yang relatif kecil. Bangunan tinggi harus direncanakan dengan baik karena kegagalannya dapat menimbulkan kerugian jiwa maupun materi yang cukup besar, terutama pada bangunan tinggi yang berlokasi di daerah gempa kuat seperti Kota Padang. Seiring perkembangan waktu, bangunan tinggi tidak hanya dinilai dari segi kekuatannya saja, namun nilai estetika dan fungsi ruang menjadi suatu hal yang tidak dapat diabaikan oleh pemilik bangunan, sehingga bangunan yang direncanakan dapat terjadi sebuah ketidakberaturan dinamik. Proyek akhir ini bertujuan untuk merencanakan struktur atas dan struktur bawah dari sebuah bangunan beton bertulang yang terkena dampak gempa kuat dengan mengikutsertakan efek dari ketidakberaturan massa bangunan serta menghitung biaya akhir dari seluruh pekerjaan strukturnya. Bangunan direncanakan dengan ketinggian 40 m serta memiliki ketidakberaturan massa bangunan pada lantai ke-2 dengan massa lantai mencapai lebih dari 150% lantai didekatnya. Struktur beton bertulang menggunakan sistem ganda yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Dinding Struktural Khusus dengan norma acuan yang digunakan adalah SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019. Beban gempa yang ditinjau merupakan respon stektrum gempa Kota Padang dengan kelas situs SD. Proses pemodelan dan analisis bangunan dibantu menggunakan perangkat lunak ETABS. Hasil perencanaan menunjukan bahwa bangunan dapat memikul seluruh beban ultimate beserta ketidakberaturan massa bangunan yang terjadi dengan struktur atas menggunakan sistem ganda dan struktur bawah menggunakan pondasi tiang pancang.

Actions (login required)

View Item