Budaya Politik Masyarakat Kecamatan Koto Tangah Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018

Rafi, Mahendra (2019) Budaya Politik Masyarakat Kecamatan Koto Tangah Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cvr abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab vi)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (981kB)

Abstract

ABSTRAK Rafi Mahendra, 1210833019. Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Andalas, Dengan Judul Skripsi “Budaya Politik Masyarakat Koto Tangah Dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Tahun 2018. Dibimbing Oleh: Dr. Tengku Rika Valentina S.IP, MA. Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat, kelurahan Padang Sarai terletak tidak jauh dari perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Padang Pariaman, menjadikan salah satu sasaran para masyarakat pendatang untuk tinggal di kelurahan Padang Sarai, menjadikan mereka mengalami interaksi yang intensif dengan masyarakat pendatang. Terjadinya hubungan itu telah menimbulkan masuknya nilai-nilai baru dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat kelurahan Padang Sarai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya politik masyarakat kelurahan Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dalam pemilukada pada tahun 2018. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori budaya politik oleh Almond dan Verba, dimana teori tersebut terdiri dari tiga(3) bagian yaitu budaya politik parokial, budaya politik kaula dan budaya politik partisipan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam pemilihan informan penelitian, peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian adalah budaya politik masyarakat kelurahan Padang Sarai adalah budaya politik partisipatif yang lebih dominan dari pada budaya politik kaula, dimana tingkat partisipasi masyarakatnya nya terbilang tinggi, dan pengetahuan masyarakat kelurahan Padang Sarai terhadap pilkada 2018 cukup baik. Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat kelurahan Padang Sarai adalah di lapau, segala informasi dan berita diselingi canda dan cerita berputar diantara mereka. Kata kunci: Budaya Politik, Pemilukada, Partisipasi Masyarakat ABSTRACT Rafi Mahendra, 1210833019. Department of Political Science, Faculty of Social Science and Political Science, Andalas University, With Study Title "Political Culture of Koto Tangah Society in The Selection Mayor and Deputy Mayor of Padang City in 2018”. Advisor by: Dr. Tengku Rika Valentina S.IP, MA. Political culture is the political aspect of a system values that develops in society, Padang Sarai village is located not far from border of Padang City with Padang Pariaman Regency, cause one of targets immigrant society to live in the Padang Sarai village, make they experienced intensive interactions with immigrant society. The occurrence relations between them has led inclusion of new values in social and cultural life of Padang Sarai village society. This study aims to determine political culture of Padang Sarai village society in Koto Tangah District, Padang City in regional head elections in 2018. Theories used in this research are Almond and Verba theory, this theory consists of three (3) parts parochial political culture, kaula political culture and participants political culture. The method that is used in this study is qualitative method. The techiques of data collection conducted in this research are interview and documentation. In selection of research informants, the writer uses purposive sampling technical. The result shows that political culture of Padang Sarai village society is a participatory political culture that is more dominant than kaula political culture, with a high level of public participation, and knowledge of Padang Sarai village society regarding in 2018 regional election was quite good. Culture that developed in Padang Sarai society was sitting together in lapau, all information and news are interspersed with jokes and stories present between them. Keywords: Political Culture, Pemilukada, Public participation

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Tengku Rika Valentina S.IP, MA
Subjects: J Political Science > JN Political institutions (Europe)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: s1 Ilmu politik
Date Deposited: 30 Jul 2019 16:04
Last Modified: 30 Jul 2019 16:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49122

Actions (login required)

View Item View Item