Afievah, Rani, Tisya (2025) Profil Metabolit Sekunder Senyawa Sitotoksik dengan Metode LC-MS/MS dan Aktivitas Antikanker Fraksi Kulit Batang Cemara Sumatra (Taxus sumatrana). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 May 2030. Download (122kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 May 2030. Download (62kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB Kesimpulan dan Saran)
BAB V (Kesimpulan Saran).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 May 2030. Download (122kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 May 2030. Download (187kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Skripsi Full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 May 2030. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Cemara Sumatra (T. sumatrana) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan tradisional. Tumbuhan ini dipercaya berpotensi sebagai pengobatan kanker. Tingginya angka kanker payudara dengan kasus terbanyak di Indonesia, tidak hanya diderita oleh wanita namun juga pada pria. Pada penelitian ini akan dilakukan profiling senyawa sitotoksik pada fraksi kulit batang cemara Sumatra terhadap sel kanker payudara dengan MTT Bio-guide Assay dan menggunakan metode LC-MS/MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IC50 dari ekstrak dan fraksi kulit batang cemara Sumatra serta senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas sitotoksik pada fraki kulit batang cemara Sumatra. Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak etanol, dilanjutkan dengan fraksinasi (n-heksana, etil asetat, dan air), uji aktivitasnya menggunakan MTT Bio-guide Assay, lalu untuk identifikasi senyawa menggunakan metode LC-MS/MS dibandingkan dengan database. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 dari ekstrak etanol kulit batang cemara Sumatra adalah 15,500 µg/ml (sitotoksik sangat kuat) dan nilai IC50 untuk fraksi n-heksana, fraksi etil asetat kering, fraksi etil asetat basah, dan fraksi sisa air >100 µg/ml (Tidak memiliki aktivitas sitotoksik). Dari hasil uji LC-MS/MS (M+H)+, teridentifikasi 3 senyawa yang diduga aktif pada fraksi n heksana (19-hydroxy-13-oxobaccatin III, RM C31H36O12, BM 601,1624, kandungan senyawa 8,33%; Paclitaxel, RM C47H51NO14, BM 854,2812, kandungan senyawa 8,33%; dan Baccatin III, RM C31H38O11, BM 587,2489, kandungan senyawa 3,68%) dan 2 senyawa yang diduga aktif pada fraksi etil asetat (19-hydroxy-13-oxobaccatin III, RM C31H36O12, BM 601,1296, kandungan senyawa 11,69% dan Baccatin III, RM C31H38O11, BM 587,2489, kandungan senyawa 2,06%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. (Nat.Prod.Chem), Yohannes Alen, M.Sc; Prof.apt. Dachriyanus, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Kulit batang cemara Sumatra, sitotoksik, MTT bio-guide assay, T47D, IC50, LC/MS-MS, senyawa aktif |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 05:02 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 05:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/491064 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |