Perbedaan Praktik Pelaksanaan Ibadah dalam Novel Kambing & Hujan Karya Mahfud Ikhwan

Rahma, Febria Ulfa (2019) Perbedaan Praktik Pelaksanaan Ibadah dalam Novel Kambing & Hujan Karya Mahfud Ikhwan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover skripsi ulfa-dikonversi.pdf - Published Version

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN-dikonversi.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV (Penutup)-dikonversi (1).pdf - Published Version

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka-dikonversi.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
PDF SKRIPSI RAHMAULFA-dikonversi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (795kB)

Abstract

ABSTRAK Rahma Febria Ulfa. 1210722009. Perbedaan Praktik Pelaksanaan Ibadah dalam Novel Kambing & Hujan Karya Mahfud Ikhwan. Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas. 2019. Pembimbing I: Drs. M. Yusuf, M. Hum. Pembimbing II: Dr. Syafril, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap novel Kambing & Hujan karya Mahfud Ikhwan yang mengangkat persoalan perbedaan praktik pelaksanaan ibadah dalam organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perbedaan praktik pelaksanaan ibadah, apa konflik yang ditimbulkan serta dampak bagi masyarakat Centong dalam novel Kambing & Hujan karya Mahfud Ikhwan. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk perbedaan praktik pelaksanaan ibadah dan menjelaskan konflik yang terjadi serta dampak perbedaan praktik pelaksanaan ibadah dalam novel Kambing & Hujan Karya Mahfud Ikhwan. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan tinjauan Sosiologi Sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikemukakan oleh Nyoman Kutha Ratna. Metode ini akan menghasilkan data berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik pengumpulan data, menganalisis data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Analisis dilakukan dengan pembahasan terhadap unsur intrinsik yang mencakup tokoh dan penokohan, latar, alur, dan tema. Setelah melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa konflik berawal ketika tokoh yang bernama Cak Ali, Gus Dul dan Lik Manan dituduh menghasut para pemuda untuk tidak datang pada hajatan desa. Mereka dianggap mengganggu ketentraman karena telah menolak terlibat dalam membantu penyelenggaraan tayuban di kuburan, sehingga mereka dibawa ke kecamatan oleh polisi. Selain itu, orang-orang mulai menemukan keanehan yang dilakukan oleh Cak Ali. Cak Ali diketahui tidak membaca ushalli ketika hendak shalat, shalatnya tidak pakai niat yang diucapkan serta mereka jarang membaca doa qunut saat shalat subuh seperti yang biasa dilakukan oleh jamaah masjid Selatan. Jamaah masjid Utara juga memiliki pendapat bahwa kebiasaan orang Centong yang mengumandangkan dua kali adzan, khotbah pakai bahasa Arab yang hanya dihafal, dan khatibnya memegang tongkat seperti raja merupakan suatu kesalahan. Hal inilah yang menjadi awal terjadinya konflik antara kaum tetua dan perangkat desa dengan kelompok mengaji Cak Ali. Sehingga pada akhirnya kelompok pengajian Cak Ali memutuskan untuk membangun masjid atau mushallah sendiri. Akhirnya di Centong terbagi menjadi dua jamaah, yaitu jamaah Masjid Selatan (Nahdlatul Ulama) dan jamaah Masjid Utara (Muhammadiyah). Kata Kunci : Novel Kambing & Hujan, Sosiologi Sastra, Perbedaan Praktik Pelaksanaan Ibadah, NU & Muhammadiyah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. M. Yusuf, M. Hum
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 30 Jul 2019 15:40
Last Modified: 30 Jul 2019 15:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/49104

Actions (login required)

View Item View Item