Andini, Airiza Fitri (2025) Gambaran Skor NRS Penggunaan Analgesik Pada Pasien Pascabedah di Ruang Rawat Inap Bedah RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until March 2028. Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until March 2028. Download (307kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until March 2028. Download (300kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until March 2028. Download (309kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until March 2028. Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Nyeri merupakan suatu pengalaman sensoris atau emosional yang tidak menyenangkan dan berhubungan dengan kerusakan jaringan. Setiap individu merasakan dan merespons nyeri dengan cara yang berbeda sehingga penilaian nyeri harus dilakukan pada setiap pasien untuk melihat keberhasilan pengobatan. Penelitian bertujuan untuk menilai skor NRS penggunaan analgesik pada pasien pascabedah di ruang rawat inap bedah RSUP Dr. M. Djamil Kota Padang. Metode pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan secara wawancara langsung kepada pasien terhadap skala nyeri yang dirasakan setelah 24 jam pascaoperasi menggunakan instrument Numeric Rating Scale (NRS) selama periode Oktober-November 2024. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien pascabedah yang menerima terapi analgesik dan sadar 24 jam pascaoperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala nyeri pada pasien 24 jam pascabedah untuk nyeri ringan sebanyak 31 pasien (50,82%), nyeri sedang sebanyak 26 pasien (42,62%), dan nyeri berat sebanyak 4 pasien (6,56%). Pasien terbanyak merasakan nyeri dengan skala 3 sebanyak 26 pasien dan masih ditemui pasien yang merasakan nyeri berat dengan skala 7 sebanyak 4 pasien. Pada bedah mayor, mayoritas pasien yang merasakan nyeri sedang hingga berat sedangkan pada bedah minor, pasien merasakan nyeri ringan hingga sedang. Obat analgesik yang paling banyak digunakan pada bedah mayor adalah ketorolak injeksi. Sebanyak 18 pasien yang menerima terapi ketorolak mengalami nyeri ringan, namun masih terdapat 2 pasien merasakan nyeri berat dengan skala nyeri 7. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun penggunaan analgesik telah diberikan, masih terdapat pasien yang mengalami nyeri dengan tingkat sedang hingga berat dalam 24 jam pascabedah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. apt. Hansen Nasif, Sp.FRS; Dr. apt. Dwisari Dillasamola, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | Nyeri; Analgesik; NRS; Pascabedah |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 24 Mar 2025 02:22 |
Last Modified: | 08 Apr 2025 08:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490918 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |