Dharmawan, Muhammad Reazky (2025) PROFIL FUNGSI GINJAL PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG MENDAPATKAN TERAPI DAPAGLIFLOZIN DI RUMAH SAKIT SEMEN PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & abstrak)
Cover & abstrak (1).pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB) |
![]() |
Text (Skripsi (Fulltext))
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 March 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit progresif yang dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. Kombinasi DMT2 dan gangguan ginjal dapat memperparah kondisi pasien serta meningkatkan risiko komplikasi. Dapagliflozin yang merupakan kelompok inhibitor Sodium Glucose Co- Transporter 2 (SGLT2i), digunakan sebagai terapi pada pasien DMT2 dengan gangguan fungsi ginjal. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik sosiodemografi dan profil fungsi ginjal pasien DMT2 yang menggunakan Dapagliflozin. Desain penelitian adalah cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact untuk mengetahui hubungan antara penggunaan Dapagliflozin dengan profil fungsi ginjal yang dinilai dengan GFR serta pengaruh obat nefrotoksik. Sampel total terdiri dari 62 pasien rawat jalan dengan diagnosa DMT2 yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang pada tahun 2021–2023. Pasien yang menggunakan Dapagliflozin berjumlah 31 pasien dari total sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dapagliflozin lebih banyak digunakan oleh pasien laki-laki (61,29%), berusia 18–59 tahun (67,74%), dengan GFR ≥ 60 ml/menit/1,73m² (≥G2). Tidak ditemukan perbedaan signifikan antara karakteristik sosiodemografi pasien yang menggunakan Dapagliflozin terhadap profil fungsi ginjalnya (p = 1,000). Selain itu, tidak terdapat perbedaan signifikan pada profil fungsi ginjal antara pasien yang menggunakan Dapagliflozin dan yang tidak, baik dengan maupun tanpa penggunaan obat nefrotoksik (p = 1,000). Kesimpulannya tidak ada perbedaan signifikan profil fungsi ginjal pasien DMT2 yang menggunakan Dapagliflozin maupun tidak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Dita Permatasari, S.Farm., M.Farm; apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm., M.Farm. |
Uncontrolled Keywords: | Sodium Glucose Co-Transporter 2 Inhibitior (SGLT2i); Diabetes melitus tipe 2 (DMT2); Glomerular Filtration Rate (GFR); Penyakit Ginjal Kronis (PGK) |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 24 Mar 2025 03:39 |
Last Modified: | 24 Mar 2025 03:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |