PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK DAUNANDONG (Cordyline fruticosa (Linnaeus) A. Cheval). TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) PADA TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa Linnaeus)

MUHAMMAD, FHADLI AKBAR (2025) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK DAUNANDONG (Cordyline fruticosa (Linnaeus) A. Cheval). TERHADAP MORTALITAS KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) PADA TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa Linnaeus). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (174kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Daun andong (Cordyline fruticosa (Linnaeus) A. Cheval) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati. Daun andong memiliki kandungan senyawa saponin sehingga berpotensi sebagai moluskisida nabati. Penyimpanan moluskisida nabati sangat bermanfaat bagi petani untuk menghemat waktu dan biaya, serta dapat digunakan untuk lahan yang luas secara efisien. Namun moluskisda nabati yang disimpan lama, akan menurunkan daya toksik terhadap keong mas. Lama penyimpanan merupakan salah satu faktor penentu efektif atau tidaknya suatu moluskisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama penyimpanan ekstrak andong yang masih efektif dalam pengendalian keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck). Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Andalas menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah lama penyimpanan ekstrak daun andong dengan konsentrasi 10 g/l yaitu: Kontrol, 2 , 24, 72, 120, dan 168 jam. Data dianalisis dengan sidik ragam, dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Parameter pengamatan adalah mortalitas keong mas, persentase rumpun terserang dan intensitas serangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan ekstrak daun andong sampai 24 jam masih efektif menyebabkan kematian keong mas. Lama penyimpanan 2 dan 24 jam menyebabkan mortalitas sebesar 85-95% dengan persentase rumpun terserang dan intensitas serangan yang rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. My Syahrawati, SP. M.Si Ir. Rusdi Rusli, MS
Uncontrolled Keywords: Efektif, Intensitas serangan, Kematian, Moluskisida nabati, Rumpun terserang
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 24 Mar 2025 04:15
Last Modified: 24 Mar 2025 04:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490880

Actions (login required)

View Item View Item