Pengaruh Lama Pemanasan Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Karakteristik Balm Obat Jerawat

Chandra Putri, Najla Rosyadah (2025) Pengaruh Lama Pemanasan Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Karakteristik Balm Obat Jerawat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text Abstrak.pdf - Published Version Download (106kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (180kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT NAJLA ROSYADAH) SKRIPSI FULL TEXT NAJLA ROSYADAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemanasan terhadap karakteristik Balm obat jerawat, mengetahui efektivitas blackcube gambir terhadap karakteristik balm obat jerawat dan menentukan karakteristik kimia, fisik, dan mikroba balm obat jerawat yang dihasilkan. Penelitian ini dirancang berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) berupa variasi lama pemanasan (0, 30, 60, 90, dan 120 menit ). Produksi Balm obat jerawat blackcube gambir dilakukan dengan proses pembuatan bahan baku blackcube gambir kemudian dilanjutkan dengan tahap pembuatan balm obat jerawat dengan penambahan bubuk blackcube gambir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemanasan berpengaruh nyata terhadap karakteristik Balm obat jerawat pada taraf 5% berupa homogenitas, daya sebar, titik lebur, iritasi, tekstur, organoleptik warna, pH, total fenol, dan aktivitas antibakteri dan tidak berpengaruh nyata terhadap aroma, warna bahan baku, dan angka lempeng total balm obat jerawat. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah perlakuan E (120 menit) dengan homogenitas posisitif, daya sebar (4,47 cm), titik lebur 50°C, tidak ada iritasi, tekstur (3,92), warna (3,60), pH (7,44), total fenol (54,28), aktivitas antibakteri (16,35 mm) Identifikasi gugus fungsi blackcube gambir menggunakan analisis FTIR menunjukkan adanya gugus hidroksil, yang ditandai dengan puncak serapan pada kisaran 3666-3239 cm-1 (-COO- antisimetris), 1458,39 cm-1 (-COONa), dan 1412,51 cm-1 (-CH2 bending atau -COO- simetris) yang menunjukkan peningkatan senyawa fenolik.

Actions (login required)

View Item