Studi Perilaku Subgrade Terhadap Sifat-Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Bahan Baku Batu Bata dan Serbuk Batu Bata Merah di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

Mahmudi, Fuad (2025) Studi Perilaku Subgrade Terhadap Sifat-Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Bahan Baku Batu Bata dan Serbuk Batu Bata Merah di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (359kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (608kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (416kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (Tesis Fulltext) tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (103MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan menganalisa sifat-sifat fisik dan mekanis tanah bahan baku dan serbuk batu bata merah dengan cara pengujian yang sama, mengidentifikasi perubahan komposisi kimia akibat proses pembakaran tanah bahan baku menjadi batu bata merah, dan menguji batu bata merah dengan SNI 15-2094-2000. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian eksperimental di laboratorium disertai percobaanpercobaan untuk membuktikan kebenaran atau verifikasi ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Keabsahan hasil dilakukan dengan beberapa sampel percobaan yang memadai untuk keterwakilannya. Hasil penelitian bahwa klasifikasi tanah sangat mempengaruhi hasil pengujian mutu Batu Bata terhadap Tanah Bahan Baku Batu Bata yang sebelumnya berupa Lanauan Elastis (MH) setelah berbentuk Serbuk Batu Bata menjadi Pasir Lanauan (SM), dan yang sebelumnya Lempung Plastisitas Rendah (CL) menjadi Pasir Lempungan (SC). Berat Jenis Bahan Baku dan Serbuk Batu Bata di Kepulauan Mentawai termasuk berat yaitu 2,71 dan 2,75 karena mempunyai kandungan Besi Oksida (Fe2O3) hampir 30% dari komposisi kimianya. Peningkatan yang cukup berarti pada pengujian CBR Rendaman Tanah Bahan Baku yang sebelumnya 4,90% setelah menjadi Pemadatan Serbuk Batu Bata Merah menjadi 19,36% naik hampir 400% dan Pemadatan Campuran 50:50 menjadi 10,92% naik hampir 200%. Peningkatan juga terjadi pada pengujian Sudut Geser sebesar 64% tetapi nilai kohesi turun sebesar 53%. Perbaikan Tanah dengan nilai CBR < 6% dengan Metode Pembakaran (Burning Method) sampai tanah kemerahan terbukti dapat meningkatkan nilai CBR 4 kali lipat karena adanya unsur kimia berupa Pozzolanic yaitu Silika (SiO2), Alumina (Al2O3), dan Besi Oksida (Fe2O3) yang terkandung lebih dari 70%, dan dengan pembakaran akan mengurangi komposisi mineral Montmorillonite dan Illite dan beralih ke komposisi dominan Quartz dan Graphite sehingga dapat menjadi alternatif perbaikan jalan pada tanah normal dan tanah lunak untuk lapis Subgrade Jalan.

Actions (login required)

View Item