KORELASI ANTARA DERAJAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DENGAN SKOR CT ROTTERDAM PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RS DR. M. DJAMIL PADANG

Cesella, Cornelia (2025) KORELASI ANTARA DERAJAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DENGAN SKOR CT ROTTERDAM PADA PASIEN CEDERA KEPALA DI RS DR. M. DJAMIL PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (91kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Text (BAB 1 Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (116kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Text (BAB 7 Penutup).pdf - Published Version

Download (104kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (122kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Derajat keparahan luka pada cedera kepala dapat ditentukan melalui Glasgow Coma Scale (GCS) dan skor CT rotterdam. Skor CT rotterdam merupakan klasifikasi untuk mengevaluasi prognosis pasien cedera kepala traumatik. Menurut penelitian sebelumnya ditemukan hubungan antara skor GCS dengan skor CT rotterdam sehingga peneliti tertarik untuk menilai korelasi antara derajat keparahan cedera kepala dengan skor CT rotterdam pada pasien cedera kepala. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini meliputi 78 data rekam medis pada pasien cedera kepala dengan beberapa kriteria, yaitu pasien yang telah dilakukan CT Scan dan tanpa luka terbuka. Metode pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang kemudian data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan pasien cedera kepala terbanyak adalah laki-laki (78,2%), derajat keparahan yang ditentukan oleh skor GCS didapat skor terbanyak adalah skor 15 (37,2%) dan skor CT rotterdam didapatkan skor terbanyak adalah skor 2 (69,2%). Derajat keparahan dan skor CT rotterdam menunjukkan berkorelasi negatif sedang, artinya semakin rendah nilai skor GCS maka semakin tinggi skor CT Rotterdam (r = - 0,483). Adanya korelasi antara derajat keparahan skor GCS dengan skor CT rotterdam sehingga peneliti menyarankan perlunya tatalaksana komprehensif pada pasien cedera kepala karena semakin tinggi skor CT rotterdam maka derajat keparahan cedera kepala semakin berat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr Rika Susanti, Sp.FM (K)
Uncontrolled Keywords: cedera kepala, skor GCS, skor CT rotterdam
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 21 Mar 2025 07:18
Last Modified: 21 Mar 2025 07:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490787

Actions (login required)

View Item View Item