ADOPSI INOVASI E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI SILETON OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN AGAM

SHINDA, FIYONA (2025) ADOPSI INOVASI E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI SILETON OLEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN AGAM. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK 2.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (187kB)
	Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (173kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Skripsi Full Text - Fiyona Shinda) Draft Full Skripsi - Fiyona Shinda (2010863003) - Finisheddd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem Informasi Layanan Elektronik Terintegrasi Online (SILETON) adalah sebuah aplikasi berbasis website yang digunakan oleh masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukannya secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses adopsi inovasi SILETON, mendeskripsikan peran setiap pihak terkait implementasi SILETON, dan mengetahui hambatan yang dihadapi dalam proses implementasi SILETON. Peneliti melakukan analisis dengan menggunakan teori difusi inovasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan paradigma konstruktivisme. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data dengan teknik analisis data Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Sampel menggunakan purposive sampling yang meliputi Kepala Dinas Disdukcapil, kepala bidang pengelolaan informasi dan Administrasi, Staff PIAK, Operator Disdukcapil, dan masyarakat pengguna aplikasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan proses adopsi inovasi SILETON mampu meningkatkan efisiensi pelayanan publik dengan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Peran Operator dan masyarakat sebagai pengguna SILETON menghadapi beberapa hambatan seperti keterbatasan akses internet di wilayah terpencil, rendahnya literasi digital masyarakat, serta menyederhanakan fitur agar dapat diakses semua kalangan. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi terkait adopsi inovasi SILETON di Kabupaten Agam. Saran peneliti perlunya penguatan infrastruktur teknologi sosialisasi yang lebih luas untuk menjangkau semua masyarakat serta pengembangan regulasi pendukung untuk keberlanjutan inovasi ini.

Actions (login required)

View Item