Vradelmeika, Sinensis (2025) ANALISIS RISIKO PRODUKSI USAHATANI PADI DI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstak.pdf - Published Version Download (300kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (235kB) |
![]() |
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (145kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (219kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kecamatan Ranah Pesisir merupakan peringkat ketiga sebagai daerah penghasil padi terbesar di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengalami fluktuasi produksi. Fluktuasi menunjukkan adanya risiko, salah satunya risiko produksi seperti sumberdaya manusia, hama dan penyakit, sarana dan prasarana, dan bencana alam. Tujuan penelitian yaitu untuk mengidentifikasi sumber risiko produksi, mengukur tingkat risiko produksi dan merumuskan manajemen risiko produksi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan sampel sebanyak 43 petani padi yang diambil menggunakan sampel proporsionate sampling di Kecamatan Ranah Pesisir. Selanjutnya data dianalisis menggunakan diagram tulang ikan dan FMEA (Failure Mode Effect Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14 sumber risiko produksi yang diidentifikasi menggunakan diagram tulang ikan yaitu banyaknya gulma, terlambat penanaman bibit, burung, babi, keong mas, sapi, wereng, walang sangit, kepinding tanah, saluran irigasi rusak, air tidak mencukupi, banjir, longsor dan kekeringan. Berdasarkan analisis dan pengukuran tingkat sumber risiko produksi menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan diagram pareto, terdapat 7 sumber risiko produksi prioritas unuk dilakukan pengendalian yaitu, kepinding tanah, air tidak mencukupi, saluran irigasi rusak, wereng, terlambat penanaman bibit, sapi dan walang sangit. Strategi manajemen risiko produksi yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu strategi perventif dan strategi mitigasi. Strategi preventif yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan tanaman marigold sebagai refugia, melakukan perbaikan saluran irigasi, dan pemasangan pagar. Sedangkan strategi mitigasi yang dapat dilakukan adalah diversifikasi tanaman dan mengikuti asuransi pertanian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Syahayana Raesi., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Diagram Tulang Ikan, FMEA, Padi, Produksi, Risiko |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 04:17 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 04:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490657 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |