HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN PERILAKU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA BIDAN PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS PADA JAJARAN DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2015

Soni, Rusli (2016) HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN PERILAKU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA BIDAN PELAKSANA PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PUSKESMAS PADA JAJARAN DINAS KESEHATAN KOTA SOLOK TAHUN 2015. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak soni.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB I soni.pdf - Published Version

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB VI soni.pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar_pustaka(1).pdf - Published Version

Download (70kB) | Preview
[img] Text (thesis lengkap)
bab 1-6 lkp bana (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Thesis Maret 2016 Soni Rusli Hubungan Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dengan Perilaku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Bidan Pelaksana Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Di Puskesmas Pada Jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok Tahun 2015 V+124 halaman, 14 tabel, 10 Lampiran ABSTRAK Budaya Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan gabungan dari nilai dan kepercayaan yang berinteraksi dengan struktur organisasi dan sistem pengendalian yang membentuk norma perilaku. Survey awal yang dilakukan menunjukkan bahwa 52 dari 77 bidan Puskesmas pada jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok pernah mengalami nyeri punggung akibat kerja pada saat melakukan asuhan kebidanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor budaya kesehatan dan keselamatan kerja dan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja bidan pelaksana pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas pada Jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode studi analitik dengan menggunakan disain cross sectional yang dilaksanakan pada unit pelayanan KIA di Puskesmas pada jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok pada Februari sampai November 2015 dengan jumlah responden sebanyak 77 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan checklist, serta menggunakan uji statistik regresi logistik dan chi square untuk melakukan analisa data. Hasil analisa data ditampilkan dengan tabel distribusi frekuensi dan tabel silang. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara faktor budaya K3 yang terdiri dari komitmen top manajemen, peraturan dan prosedur K3, komunikasi K3, keterlibatan dalam upaya K3 dan lingkungan kerja fisik dengan perilaku K3. Budaya kesehatan dan keselamatan kerja mempengaruhi perilaku kesehatan dan keselamatan kerja melalui faktor komitmen top manajemen, keterlibatan dalam upaya K3, dan lingkungan kerja fisik. Lingkungan kerja fisik memiliki pengaruh yang terkuat terhadap perilaku K3, bidan pelaksana pelayanan KIA di Puskesmas pada jajaran Dinas Kesehatan Kota Solok. Dinas Kesehatan Kota Solok perlu menyusun langkah teknis dalam peraturan dan prosedur K3 yang berlaku, membagi tanggung jawab dan wewenang untuk bertindak sesuai keahlian secara jelas dan membangun sistem komunikasi dua arah yang baik dalam pelaksanaan K3, meningkatkan keterlibatan bidan pelaksana pelayanan KIA, dan memperbaiki lingkungan fisik Puskesmas. Kata Kunci : Budaya K3, Perilaku K3, Bidan, KIA Daftar Bacaan : 54 (1990-2013)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 26 Apr 2016 07:45
Last Modified: 26 Apr 2016 07:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/4904

Actions (login required)

View Item View Item