Persepsi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Penggunaan E-Catalogue Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Bidang Cipta Karya pada Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat

Anestri, Dhea Riesta (2025) Persepsi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam Penggunaan E-Catalogue Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Bidang Cipta Karya pada Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat. S2 thesis, Fakultas Teknik Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (396kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Tesis Full) Tesis Full - Dhea Riesta Anestri - 2320922009.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB)

Abstract

Untuk mewujudkan transparansi serta efisiensi dan efektivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah maka dilakukan percepatan informasi menggunakan e-katalog termasuk pada pekerjaan konstruksi di Bidang Cipta Karya Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kelebihan dan kelemahan dari penggunaan e-katalog pada pekerjaan konstruksi dan menganalisis penerapan prinsip pengadaan pada e-katalog. Penelitian ini berfokus pada pendapat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan konstruksi di Bidang Cipta Karya tentang e-katalog versi 5. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi-terstruktur yang dilakukan kepada responden. Analisis data menggunakan perangkat lunak Nvivo 15 dan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan sistem e-katalog memberikan kelebihan pada efisiensi waktu dan biaya, sistem yang transparansi serta dengan adanya dukungan fitur yang mudah dipahami. Namun dalam pelaksanaan didapatkan hasil E-Katalog tidak cocok untuk pekerjaan konstruksi, diantara kelemahan-kelemahan e-katalog dibandingkan dengan sistem tender pada pekerjaan konstruksi diantaranya adalah kurangnya sosialisasi, tidak adanya kejelasan regulasi mengenai pedoman maupun standarisasi produk pekerjaan konstruksi, keterbatasan produk yang ditawarkan tidak lengkap dan tidak selalu ada, negosiasi harga yang tidak efektif dimana sebaiknya negosiasi bisa untuk harga timpang saja, beban PPK yang tinggi karena pemilihan penyedia langsung oleh PPK, dan integrasi yang belum sesuai misal database SIKaP yang tidak/belum di update, serta sistem perhitungan pemilihan penyedia jasa secara manual yang bisa menyebabkan kesalahan pengetikan baik oleh penyedia maupun pengguna jasa. Penerapan prinsip pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog pekerjaan konstruksi jauh dari efisien dan efektif karena penyedia masih banyak yang belum terdaftar sehingga mengurangi persaingan usaha dan akuntabilitas dari penyedia yang pemilihannya masih belum terintegrasi.

Actions (login required)

View Item