Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Pasien Kanker di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Rahmi, Fakhira (2025) Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Pasien Kanker di RSUP Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (584kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text (BAB VII Kesimpulan dan Saran) BAB VII Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (768kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kanker menjadi penyakit mengkhawatirkan secara global dan nasional. Jumlah kasus kanker diprediksi akan meningkat menjadi 77% pada tahun 2050. Berbagai tes diagnostik, perawatan yang sulit, penderitaan, dan prognosis penyakit yang buruk dapat mengancam kekuatan fisik dan emosional mereka . Oleh karena itu, pasien kanker harus dapat bangkit secara positif untuk membantu mereka mengurangi kerusakan akibat pengobatan pada fungsi tubuh dan memperpendek waktu pemulihan fungsi tubuh pasien. Dukungan sosial dipandang sebagai salah satu determinan penting dalam memperkuat resiliensi pada pasien kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada pasien kanker di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan pasien kanker di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel dilakukan selama satu bulan, dengan jumlah pasien sebanyak 50 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur resiliensi adalah Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC), sedangkan dukungan sosial diukur menggunakan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Analisis statistik dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel dukungan sosial dan resiliensi. Hasil analisis menunjukkan nilai rerata dukungan sosial 34,00 dan resiliensi 65,24. Hasil Uji statistik menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat antara dukungan sosial dengan resiliensi pada pasien kanker (r = 898, p < 0,000). Disarankan untuk membentuk kelompok dukungan sosial dan program mentoring sebaya guna meningkatkan interaksi sosial, serta menerapkan terapi kognitif-behavioral dan manajemen stres untuk meningkatkan resiliensi, optimisme serta pengaturan kognisi dan emosi pasien kanker.

Actions (login required)

View Item