Virtual Screening dan Optimasi Senyawa Kimia Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) untuk Mengatasi Infeksi yang Resistan terhadap Fosfomisin

Ramadani, Rindy Putri (2025) Virtual Screening dan Optimasi Senyawa Kimia Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) untuk Mengatasi Infeksi yang Resistan terhadap Fosfomisin. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (118kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (skripsi fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Resistensi antibiotik telah menjadi masalah kesehatan global yang serius, salah satunya terjadi pada antibiotik fosfomisin akibat inaktivasi oleh enzim FosA. Fosfomisin merupakan antibiotik spektrum luas serta banyak digunakan sebagai pilihan terakhir pada mikroorganisme yang resisten terhadap antibiotik lain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan screening senyawa kandungan jahe merah (Zingiber officinale var.rubrum) yang dapat menjadi kandidat adjuvan antibiotik fosfomisin dalam menghambat enzim FosA secara in silico. Selain itu dilakukan optimasi senyawa hits untuk menemukan kandidat yang lebih potensial. Proses screening dilakukan dengan simulasi molecular docking menggunakan tiga protein target FosA dengan kode PDB 5WEW, 5WEP, dan 6C3U untuk mengevaluasi afinitas ikatan, interaksi, dan profil farmakokinetika serta toksisitasnya. Simulasi docking dan prediksi ADMET dilakukan dengan menggunakan software Schrödinger. Hasil penelitian menunjukkan senyawa asam ferulat sebagai senyawa hits dengan afinitas ikatan yang baik terhadap FosA. Hal ini dibuktikan dengan skor docking pada protein 5WEW, 5WEP, dan 6C3U masing-masing adalah -7,763; -7,839; -6,34 dan menempati posisi lima teratas pada ketiga protein. Selain itu, prediksi ADMET menunjukkan hasil yang memenuhi parameter pengukuran. Optimasi senyawa asam ferulat dengan menambahkan gugus fungsional tertentu menunjukkan peningkatan afinitas ikatan menjadi -6,826 dan -6,743 serta skor Multiparameter Optimization (MPO) dari 0,38 menjadi 0,58, yaitu pada senyawa dengan kode lead 8 dan lead 9. Prediksi ADMET pada lead 8 dan lead 9 menunjukkan sifat yang lebih menguntungkan sebagai obat, sehingga menjadikannya kandidat potensial sebagai adjuvan antibiotik fosfomisin. Hasil penelitian ini mendukung kelanjutan lead 8 dan lead 9 menuju tahap sintesis dan evaluasi eksperimental untuk mengonfirmasi efektivitas dan keamanannya dalam pengembangan terapi.

Actions (login required)

View Item