Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Dalam Mengatasi Transportasi Ilegal di Kota Padang

Monicca, Reviolla (2013) Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Dalam Mengatasi Transportasi Ilegal di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA 2013 REVIOLLA MONICCA 0910843042.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Reviolla Monicca, 0910843042,Pelaksanaan Fungsi Koordinasi dalam Mengatasi Transportasi Ilcgal di Kota Padang, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2013. Dibimbing olch : Rozidatcno P.Hanida, S.IP, M.PA dan Desna Aromatica, S.AP, M.AP. Skripsi Ini tcrdiri dari dari 119 halaman dengan referensi 10 buku, 4 buku mctode, 2 skripsi, 2 pcraturan, dan 3 internet. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui pclaksanaan fungsi koordinasi dalam mcngatasi permasalahan transportasi ilegal di Kota Padang serta mengetahui hambatan-hambatan pclaksanaan koordinasi dalam mcngatasi permasalahan transportasi ilegal di Kota Padang. Teori yang digunakan adalah pendekatan untuk koordinasi yang efektif dari James A.F. Stoner. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendckatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara teknik uji keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber data. Femilihan informan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Satlantas dan Organda dalam mcngatasi transportasi ilegal belum tidak beijalan optimal. Hal ini dapat dilihat dari pendckatan untuk koordinasi yang efektif tidak beqalan sepenuhnya, ditemukan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam berkoordinasi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa hambatan-hambatan pclaksanaan fungsi koordinasi dalam mcngatasi travel ilegal adalah travel ilegal dibutuhkan oleh masyarakal, indikasi kepemilikannya banyak dari oknum kepolisian, dan travel ilegal sulit dideteksi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu koordinasi dalam mcngatasi travel ilegal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Satlantas dan organda tidak beijalan secara efektif. Adapun saran dari peneliti adalah sebaiknya Instansi yang terlibat dalam koordinasi diminta agar lebih proaktif sehingga terjadi kesinkronan dalam koordinasi, dilakukan razia berkepanjangan minimal selama satu (I) bulan agar sopir dan pemilik travel ilegal jera. Razia tidak hanya dilakukan di perbatasan kota tetapi juga dilakukan razia warung-warung yang sering dijadikan tempat menaikkan penumpang oleh sopir travel ilegal tersebut. Instansi yang terlibat dalam masalah ini juga dapal membahas kembali dan mencarikan solus! yang terbaik agar kendaraan yang digunakan segera bisa dilenlukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Hal ini dilatarbelakangi banyaknya keluhan dari sopir travel ilegal terhadap syarat-syarat imtuk menjadikan AJDP yang menyulitkan baginya Kata Kunci: Koordinasi, Transportasi ilegal.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Rozidateno P.Hanida,S.IP.,M.PA.,; Desna Aromatica,S.AP.,M.AP
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Koordinasi, Transportasi ilegal.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Administrasi Publik
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 18 Mar 2025 03:55
Last Modified: 18 Mar 2025 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/490125

Actions (login required)

View Item View Item