Partisipasi Politik Masyarakat Di Kecamatan Koto Salak Dan Kecamatan Asam Jujuhan Pada Pemiliiian Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2010

MULYANI, YANUK SRI (2013) Partisipasi Politik Masyarakat Di Kecamatan Koto Salak Dan Kecamatan Asam Jujuhan Pada Pemiliiian Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2010. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) PASCASARJANA POLITIK LOKAL DAN OTONOMI DAERAH 2013 YANUK SRI MULYANI 05202047.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

Pemilihan umum merupakan satah satu wujud dari kedaulalan rakyat. Sebagai perwujudan Negara hukum dalam kerangka NKRI, maka pemilu baik Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD, Pemilu Presiden dan Wapres serta Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hams dilaksanakan menurut UU. Jika dibandingkan dengan Pemilukada pada tahun 2005 angka partisipasi politik masyarakal mcngalami kenaikan yaitu pada tahun 2005 jumJah angka partisipasi masyarakatnya sebanyak 72,23%, sedangkan pada tahun 2010 menjadi 75% Tapi dari sebelas kecamatan ada satu Kecamatan yang partisipasi politik masyarakatnya rendah yaitu di Kecamatan .Asam Jujuhan. Berdasarkan hal itu maka penulis ingin mengetahui dan melakukan Studi tentang Partisipasi Politik Masyarakat di Kecamatan Koto salak dan di Kecamatan Asam Jujuhan pada Pemilukada Kabupaten Dharmasraya tahun 2005. Dari pemaparan dan kenyataan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah, Apa faktor factor yang melatarbelakngi tingginya partisipasi masyarakat di Nagari Pulau Mainan Kecamatan Koto Salak dan apa faktor faktor yang melatarbelakangi rendahnya partisipasi masyarakat di Nagari Sinamar Kecamatan Asam Jujuhan pada pemilukada Kabupaten Dharmasraya Tahun 2010. Informan penelitian adalah Pemilih terdaftar pada DP 1" yang menggunakan hak pilihnya dan juga pemilih tidak menggunakan hak pilihnya pada pcmilukada Kabupaten Dharmasraya tahun 2010. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi tingginya partisipasi pemilih di Kecamatan Koto Salak adalah tingkat pendidikan, status ekonomi dan pengenalan terhadap kandidat tinggi, sedangkan factor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya partisipasi politik di Kecamatan Asam Jujuhan adalah tingkat pendidikan, status ekonomi dan tingkat pengenalan terhadap Kandidat rendah dan juga tidak adanya sarana dan prasarana dari perusahaan tempat mereka bekerja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya dan tingginya partisipasi politik dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada penelitian ini adalah status social ekonomi, kondisi sosial politik, pengenalan terhadap calon dan sarana serta prasarana dalam pelaksanaan pelaksanaan memberikan suara. Kemudian saran yang dapat di tarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Penyelenggara pilkada harus mensosialisasikan program-program pemilukada yang yang akan dilaksanakan yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam pilkada, kepada masyarakat, maupun kepada pihak penyelenggara.

Actions (login required)

View Item