PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM ANIME OSHI NO KO

Putri, Redha Luthfa Salsabila (2025) PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM ANIME OSHI NO KO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (758kB)
	Text (BAB I) SKRIPSI PUTRI REDHA LUTHFA SALSABILA 1910751005_BAB I.pdf - Published Version Download (511kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) SKRIPSI PUTRI REDHA LUTHFA SALSABILA 1910751005_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI PUTRI REDHA LUTHFA SALSABILA 1910751005_FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan implikatur pelanggaran terhadap prinsip kerjasama dalam prolog anime Oshi no Ko. Teori yang digunakan merujuk pada teori prinsip kerjasama dan implikatur yang dikembangkan oleh Grice. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa prolog anime Oshi no Ko season 1. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode simak dengan menerapkan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap (SBLC), serta teknik pencatatan. Data dianalisis menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik pilah unsur penentu (PUP), sedangkan hasil analisis disajikan dalam bentuk deskripsi informal. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pelanggaran maksim tunggal, yang meliputi pelangaran maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim cara. Selain itu, ditemukan pula pelanggaran maksim ganda berupa pelanggaran kombinasi antara maksim kuantitas dan maksim relevansi, maksim relevansi dan maksim kualitas, serta maksim cara dan maksim kualitas. Implikatur dari pelanggaran prinsip kerjasama yang terjadi yaitu menunjukkan tanggung jawab, menutup fakta, menghindari konflik, menunjukkan kekesalan, menunjukkan kebingungan, memberikan perlindungan, menghindari kritik, menunjukkan kecurigaan, menyesali masa lalu, dan memberikan pembelaan.

Actions (login required)

View Item