Anan, Fikhri (2025) Kajian Beberapa Sifat Fisika Inceptisol pada Berbagai Penggunaan Lahan di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover & Abstrak)
Cover & abstrak skripsi fikhri.pdf - Published Version Download (407kB) |
![]() |
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab 1. skripsi fikhri.pdf - Published Version Download (328kB) |
![]() |
Text (Bab V. Penutup)
Bab V. Penutup skripsi fikhri.pdf - Published Version Download (265kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka skripsi fikhri.pdf - Published Version Download (342kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kajian mengenai pengaruh berbagai penggunaan lahan terhadap beberapa sifat fisika Inceptisol pada kelerengan yang sama telah dilaksanakan di Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar dari bulan Mei hingga Oktober 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh tipe penggunaan lahan terhadap sifat fisika Inceptisol. Penelitian ini menggunakan metode survei, sampel tanah di ambil secara purposive sampling berdasarkan empat tipe penggunaan lahan ( sawah, kopi, alpukat, dan hutan (kontrol)), pada dua kedalaman (0–30 cm dan 30–60 cm). Analisis dilakukan terhadap tekstur tanah, kandungan bahan organik, berat volume, total ruang pori, dan permeabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik tanah ber-ordo Inceptisol berbeda berdasarkan penggunaan lahan. Tekstur tanah bervariasi dari lempung, lempung berdebu hingga liat. Kandungan bahan organik umumnya tergolong rendah yakni tertinggi ditemukan pada lahan sawah (3,61%), sedangkan lahan alpukat memiliki bahan organik terendah (2,3%) dibandingkan lahan kopi dan hutan. Berat volume tanah bervariasi dari kategori sedang hingga tinggi, yakni tertinggi pada lahan alpukat (1,45 g/cm³) dibandingkan dengan terendah yaitu sawah (1,13 g/cm³). Total ruang pori berkisar dari kategori sedang hingga rendah, tertinggi tercatat pada lahan sawah (57,36%), sedangkan lahan alpukat menunjukkan nilai terendah (45,28%). Permeabilitas tanah berada dalam kategori sedang, dengan nilai tertinggi (2,37 cm/jam) pada lahan sawah dan terendah (2,26 cm/jam) pada lahan alpukat. Karakteristik ini menunjukkan bahwa Inceptisol memiliki potensi pengelolaan yang fleksibel, tetapi rentan terhadap perubahan sifat fisik akibat penggunaan lahan. Kandungan bahan organik yang rendah pada beberapa lahan mengindikasikan perlunya peningkatan input organik untuk menjaga struktur tanah dan permeabilitas. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan pengelolaan tanah berbasis karakteristik Inceptisol guna mendukung produktivitas dan keberlanjutan pertanian.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Irwan Darfis, MP ; Dr. Ir. Gusnidar, MP |
Uncontrolled Keywords: | Batipuh Selatan, Sifat Fisika Tanah, Penggunaan Lahan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 17 Mar 2025 06:35 |
Last Modified: | 17 Mar 2025 06:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/489935 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |